Makam Didi Kempot di Ngawi Bakal Jadi Tempat Wisata

Makam almarhum Didi Kempot bakal dijadikan tempat wisata lantaran sering menjadi jujukan sobat ambyar, sebutan fans sang maestro (foto/Metrotv) Makam almarhum Didi Kempot bakal dijadikan tempat wisata lantaran sering menjadi jujukan sobat ambyar, sebutan fans sang maestro (foto/Metrotv)

NGAWI : Makam penyanyi campursari almarhum Didi Kempot di Ngawi Jawa Timur, bakal menjadi tempat wisata. Saat ini di lokasi makam sedang dibangun sebuah rumah joglo untuk para peziarah. Bahkan saat ini sudah ada beberapa pedagang yang menjual pernak-pernik maupun assesoris bergambar sang maestro Didi Kempot di pintu masuk makam.

Makam yang terletak di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi Jawa Timur ini setiap hari didatangi puluhan pengunjung baik dari sekitar Kota Ngawi maupun dari luar kota.

Mereka datang ada yang sekedar ingin melihat makam sang artis idolanya sambil berswafoto dan ada pula yang ingin berziarah. Seperti dua pengunjung sobat ambyar asal Madiun bernama Khuwailid dan Nabila Zakiya Herawati warga Nganjuk.

Belakangan tersiar kabar jika makam Didi Kempot akan dijadikan tempat wisata. Terbukti di lokasi makam sedang dibangunnya sebuah rumah khas jawa berbentuk joglo berukuran 5 x 5,6 meter. 

Sejumlah pengunjung pun menanggapi beragam dengan rencana pembangunan tempat wisata di makam didi kempot tersebut. 

"Ya kalau dibangun lebih bagus saya setuju, tentunya hal ini untuk membuat nyaman para paziarah," ungkapnya Indra Khuwailid. 

Sementara menurut Nur Mahmudi, Kepala Desa Majasem rencana untuk menjadikan makam Didi Kempot menjadi tempat wisata sudah mendapat persetujuan warga setempat dan juga pihak ahli waris almarhum. 

"Bukan hanya dukungan secara moril saja, namun ada juga warga yang secara suka rela menghibahan sebagian tanahnya untuk dijadikan musholla di dekat makam," ungkap Mahmudi. 

Rencana makam Didi Kempot dijadikan tempat wisata kini sudah dimanfaatkan warga setempat untuk menjajakan dagangan berupa assesoris dan pernak pernik bergambar sang maestro. Mereka sudah menempati beberapa titik di jalan masuk menuju makam yang dilewati para peziarah. 
 


(ADI)