Kompetisi Senam Internasional Elastic Open Diikuti 6 Negara

Salah satu kompetisi Elastic Open diikuti pesenam pemula (Foto / Metro TV) Salah satu kompetisi Elastic Open diikuti pesenam pemula (Foto / Metro TV)

GRESIK : Pengurus Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Surabaya menggelar kompetisi Elastic Open International kedua. Kompetisi yang diselenggarakan secara daring ini diikuti sebanyak 61 atlet yang tersebar dari enam negara di dunia.

Kompetisi ini digelar sebagai upaya meningkatkan prestasi atlit di tengah tidak adanya kompetisi offline yang digelar selama pandemi covid-19. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik. Acara ini diikuti sebanyak 64 atlet dari 15 klub yang tersebar di 6 negara di dunia.

Negara yang terlibat antara lain, Indonesia, India, United Kingdom, Egypt, Prancis dan Jerman. Kompetisi senam ini dilaksanakan selama 4 hari, dimana para peserta mengirimkan video senam elastic kepada panitia untuk dilakukan penjurian secara daring.

"Sedangkan juri yang terlibat dalam kompetisi ini dari 4 negara termasuk Indonesia," kata ketua panitia Astrida Nila Kusuma.

Dia mengatakan digelarnya kompetisi senam secara daring ini setelah mendengar keluhan para atlet yang tidak pernah tampil di masa pandemi covid-19. Padahal skill serta motivasi atlet sangat diperlukan demi menjaga penampilan serta prestasi dirinya.

"Selain diikuti atlit senior, kompetisi ini juga diikuti oleh atlit pemula, mulai dari umur 6 sampai 16 tahun," tandasnya.  

Diharapkan, melalui kompetisi senam internasional ini tidak menyurutkan semangat atlet senam untuk tetap bisa berprestasi serta rajin berlatih meski di rumah saja saat pandemi covid-19.

 


(ADI)