9 Sekolah SD Dibobol Maling, Ini Daftarnya

Dua pelaku pencurian sekolah SD di Jombang terekam CCTV (Foto / Metro TV) Dua pelaku pencurian sekolah SD di Jombang terekam CCTV (Foto / Metro TV)

JOMBANG : Sebanyak 9 Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Jombang, kembali jadi sasaran pencurian dalam kurun waktu satu bulan terkahir. Ironisnya, berdasarkan rekaman CCTV, kuat dugaan pelaku merupakan orang yang sama dan mengincar fasilitas belajar mengajar.

Terakhir, sudah ada 3 sekolah yang melapor kehilangan fasilitas belajar mengajar dalam kurun satu hari. Dalam rekaman CCTV, sekolah yang disatroni pencuri pada Senin dini hari, yakni, SDN Mentaos, Gudo, SDN Kauman 2, Kabuh, dan SDN Jatibanjar 1, Ploso, Jombang. Dari rekaman CCTV tiga sekolah itu, pelaku pencuri diketahui ada dua orang dengan ciri-ciri sama, satu pelaku memakai topi dan satu pelaku berambut kuncir.

Saat beraksi mereka kerap merusak kamera CCTV dan mencongkel kunci pintu dan jendela. Bahkan saat beraksi, mereka juga mengincar proyektor dan laptop yang kerap digunakan untuk sarana belajar mengajar.

Dari data dilapangan, total sudah ada 9 sekolah yang di bobol pencuri dalam waktu satu bulan terkahir. Kasus pembolan pertama melanda tiga SDN di wilayah Kecamatan Wonosalam, disusul dua SDN di wilayah Kecamatan Bareng, di Kecamatan Ploso satu sekolah, Gudo satu sekolah, Kabuh satu sekolah dan di Kecamatan Tembelang satu sekolah.

baca juga : Pelaku Tak Kunjung Tertangkap, Pembobolan SD di Jombang Terulang

Ernawati, Kepala Sekolah SDN Kedungotok, Tembelang, mengatakan, pencurian fasilitas sekolah membuat proses belajar mengajar pada para siswa menjadi terganggu. Ia berharap, para pelaku bisa segera ditangkap dan proses belajar mengajar untuk para siswa bisa kembali normal.

"Ada 7 proyektor itu semua berfungsi. Sebagain sudah ditaruh di tas kalau ibu bapak guru mau ngajar itu enak langsung dipakai. Ini rasanya g enak sekali mas. Tujuan saya disini sama teman teman kan ingin meningkatkan prestasi kok ya diambil. Itu lo demi anak anak. Mudah mudahan cepat tertangkap wong itu bukan untuk saya itu untuk anak anak,” katanya.


(ADI)

Berita Terkait