GRESIK: Kecanduan game online, seorang security bersama dua mahasiswa nekat mencuri besi tua di gudang tempatnya bekerja di kawasan Manyar, Kabupaten Gresik Jawa Timur. Sebelum tertangkap , komplotan ini sudah beraksi 15 kali.
Ketiga pelaku yaitu Muhammad Muhaimin bersama dua rekannya Adi Marista dan Adi Munafi, ketiganya warga kecamatan Bungah, Gresik diringkus polisi beserta barang bukti 15 potongan besi tua .
Sekali aksi, ketiga pelaku berhasil membawa kabur satu hingga tiga ton besi tua. Barang curian ini dijual ke penadah sebesar Rp 20 juta. Aksi pencurian ini sudah berlangsung 15 kali.
BACA: Pembunuh Pegawai Samsat Bunuh Diri Tabrak Kereta Api
Muhammad Muhaimin merupakan security PT Hasil Bantuan Cipta Perdana di bidang besi tua milik Haji Thohir. Sedangkan dua pelaku lain masih berstatus sebagai mahasiswa. Setelah tertangkap pukul 02.00, Selasa dini hari, ketiga pelaku dikeler ke TKP.
Saat olah TKP, sejumlah pekerja yang merasa geram tiba-tiba menyerang dan hendak memukul para pelaku. Beruntung petugas sigap langsung menghadang ulah pekerja yang akan main hakim sendiri ini.
"Modus pencurian, agar sang majikan tidak curiga, pelaku memadamkan listrik terlebih dahulu sebelum menggasak besi tua. Kemudian mengangkut besi tua ke mobil pikap. Namun saat akan membawa barang curiannya ketiga pelaku berhasil ditangkap, " ujar Ipda Joko Suprianto, Kanit Reskrim Polsek Manyar.
Di depan petugas, para tersangka mengaku nekat mencuri untuk membeli chips games online, high domino. Selain itu juga akan dipakai untuk pesta tahun baru. "Buat beli chips sama persiapan tahun baru, " ujar Muhaimin.
Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat pasal 363 KHUP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Petugas kepolisian saat ini masih memburu penadah yang sudah dikantongi identitasnya.
(TOM)