Pelajar SMP di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri

Petugas melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad pelajar gantung diri/ist Petugas melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad pelajar gantung diri/ist

SURABAYA: Sempat dilaporkan hilang selama sebulan, pelajar SMP Negeri 23 Surabaya ditemukan tewas gantung diri di kawasan Jalan Kalirungkut, Surabaya, Rabu 20 April 2022.  

Saat ditemukan di semak-semak, korban bernama Valentino Tandjung, 15 tahun, warga Kalirungkut, Surabaya itu tergantung pada sebuah pohon keres di lahan kosong belakang sebuah pusat perbelanjaan. Kondisinya mengenaskan, sudah menjadi tengkorak dan mengeluarkan bau busuk sehingga sulit dikenali.

Penemuan jenazah ini, kali pertama diketahui saksi mata bernama Muhammad Haris, seorang juru parkir yang sedang mencari barang bekas. Saat itu, saksi mencium bau busuk dan mencari sumber bau tersebut.

"Saya lihat masih tubuh korban menggantung di pohon penuh semak-semak, " ujar Haris, saksi mata.

Petugas Polsek Rungkut Surabaya yang menerima laporan ini,  segera datang ke lokasi kejadian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas menyaksikan jenazah dan menemukan barang-barang milik korban.

BACA: Hamil di Luar Nikah, Ibu di Madiun Cekik Anak dengan Celana Dalam hingga Tewas

"Mengenakan seragam pramuka, ada tas sekolah berisi buku, handphone, dan kaus kaki sekolah milik korban, " ujar AKP Djoko Soesanto, Kanit Reskrim Polsek Rungkut Surabaya.
 
Melihat ciri-ciri korban dan benda yang ditemukan, petugas menyimpulkan korban adalah Valentino Tandjung. Sebab, sebelumnya korban pernah dilaporkan hilang oleh orang tuanya sebulan lalu.

Saat dilaporkan hilang, petugas sempat melacak melalui handphone korban dan menemukan titik terakhir handphone korban adalah TKP ini. Namun petugas tidak menemukan keberadaan korban yang diketahui berkebutuhan khusus ini.
 
"Korban dilaporkan hilang pada 6 Maret lalu, " ucapnya.

Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr  Soetomo Surabaya untuk diotopsi guna melengkapi hasil penyelidikan.

 


(TOM)

Berita Terkait