3 Komplotan Spesialis Pecah Kaca Mobil di Surabaya Tertangkap

Komplotan pecah kaca saat memperagakan aksinya (Foto / Istimewa) Komplotan pecah kaca saat memperagakan aksinya (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Tiga pelaku pecah kaca mobil ditangkap aparat Polsek Lakarsantri, Surabaya. Mereka ditangkap usai mengambil tas korbannya dari dalam mobil di Jalan Raya Lontar, Surabaya. Ketiga pelaku masing-masing EB, warga Kandangan Gunung Darma Benowo Surabaya. Selain AT dan KH warga Letnan Muctar Saleh Komering Ilir.

"Modusnya pecah kaca. Yang bersangkutan itu melakukan aksi pencurian dengan memecah kaca mobil sebelah kiri. Kemudian mendorong retakan kaca tersebut menggunakan tangan. Diambillah barang milik korbannya itu," ujar Kapolsek Lakarsantri, Surabaya, Kompol Hakim, Rabu 12 April 2023.

Aksi komplotan spesialis pecah kaca mobil itu sebelumnya terekam kamera pengintai (CCTV) di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka bertiga berdalih membagi selebaran brosur tanah kaplingan dan property. Saat melintas di Jalan Raya Lontar, melihat tas yang ditinggal oleh pemiliknya di dalam mobil SUV.

Mobil itu sedang terparkir didepan KBIH Jabal An-Nur. Lantas, muncul niatan untuk mengambil tas tersebut. AT kemudian memberitahu hal tersebut kepada EB. Saat melancarkan aksinya, AT bertugas sebagai joki dengan menempatkan sepeda motornya berada didepan mobil yang menjadi sasaran.

baca juga : Pemuda di Mojokerto Jual Perempuan Hamil untuk Layanan Threesome

“Ketiak situasi dianggap aman, EB yang bertugas sebagai eksekutor turun dari motor dan mendekat ke pintu kiri depan dari mobil," kata Hakim.

EB, kata dia, lalu mengeluarkan busi bekas yang sudah disiapkan dari rumah dengan memecahkan bagian keramik dari busi (berwarna putih) yang diberi air ludahnya. Kemudian EB melemparkan serpihan busi tersebut ke kaca pintu mobil bagian kiri depan hingga terjadi retakan seribuk dan tinggal didorong saja.

“Mengetahui kaca pintu mobil sudah pecah, EB lalu mengambil tas yang ada di dalam mobil,” ujar Hakim.

Tas yang diambil tersebut berisi surat-surat seperti SIM, kartu ATM dan Air Pods merk Apple warna putih dan uang sebesar Rp350.000. Usai melancarkan aksinya, para tersangka kemudian kabur kearah salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya barat. Setelah mendapat laporan korban, anggota Polsek Lakarsantri melakukan olah TKP dan mencari bukti petunjuk dari rekaman CCTV.

Tak berselang lama akhirnya polisi menemukan identitas pelaku melalui dari Nopol kendaraan yang digunakan pelaku saat melakukan aksi pecah kaca tersebut. Dari data yang diperoleh Unit Opsnal Reskrim Polsek Lakarsantri, para pelaku berencana beraksi lagi. Berkat kesigapan petugas, para pelaku berhasil ditangkap.

“Dari pengakuan ketiga pelaku, mereka telah melakukan aksi pencurian pecah kaca di empat lokasi,” pungkasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait