Polisi Pastikan Pembegalan Karyawan Pabrik Kertas Mojokerto Hoax

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

MOJOKERTO : Satreskrim Polresta Mojokerto memastikan dugaan aksi pembegalan yang menimpa karyawan pabrik Tjiwi Kimia, Bambang Sis Susanto (30), hoax. Diduga orang tua korban salah paham sehingga mengambil kesimpulan saat korban mengalami kecelakaan tunggal.

Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Rizki Santoso mengatakan, korban saat ini sudah sadarkan diri dan petugas telah melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan, pengakuan korban pada saat kejadian merasa disenggol seseorang dari arah belakang sepeda motornya hingga terjatuh.

“Yang bersangkutan sudah dimintai keterangan tadi siang. Yang bersangkutan mengaku disenggol orang dari belakang, cuma belum pasti dia disenggol atau tidak? Karena ada saksi mata yang melihat tidak ada orang lain di sana (lokasi kejadian),” ungkapnya, Senin 25 Juli 2022.

Warga Dusun Pecuk RT 25 RW 09, Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ini, juga mengaku tidak merasa membawa dan kehilangan uang sepertinya yang dilaporkan ibu korban kepada polisi. Sehingga dugaan korban kehilangan uang senilai Rp30 juta dipastikan hoax.

“Yang pasti untuk kehilangan uang itu tidak benar. Yang bersangkutan tidak memiliki uang Rp30 juta dan tidak merasa kehilangan. Itu kesalapahaman orang tuanya. Begitu anaknya kecelakaan, kan belum bisa diminta keterangan. Karena sebelumnya sempat pamit ambil uang,” katanya.

Baca juga : Tiga Pejabat Pemkab Bangkalan Dikabarkan Terjaring OTT KPK

Sehingga orang tua korban menyimpulkan anaknya menjadi korban pembegalan di Jalan Muria Raya Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto,. Namun pihak kepolisian masih akan terus melakukan pendalaman kasus tersebut.

“Dan yang bersangkutan mengaku laka tunggal menabrak pembatas got yang mengakibatkan luka di bibir dan mulutnya. Tetap kita dalami CCTV di sekitar lokasi karena ada pengakuan disenggol orang. Nanti kami lihat itu, sementara CCTV sedang kami cari,” tegasnya.

Sebelumnya, Bambang Sis Susanto (30) warga Dusun Pecuk RT 25 RW 09, Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto diduga menjadi korban aksi begal. Korban ditemukan terjatuh di parit Jalan Muria Raya Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu 23 Juli 2022.

Korban yang tinggal di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini merupakan salah satu pegawai pabrik Tjiwi Kimia. Pihak keluarga melaporkan aksi pembegalan yang dialami korban ke Polsek Magersari. Korban sendiri masih menjalani perawatan di RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.


(ADI)

Berita Terkait