Masih Pandemi, Nikmati Jelajah Tembok China Secara Virtual Google

Perjalanan tembok China bisa dinikmati secara virtual (Foto / Istimewa) Perjalanan tembok China bisa dinikmati secara virtual (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Pandemi masih menjadi ketakutan tersendiri bagi sejumlah orang untuk keluar rumah. Namun, ada sejumlah solusi untuk dicoba salah satunya yakni tur virtual bila ingin pergi jalan-jalan. Pengalaman bergaya Street View menampilkann tur virtual 360 derajat dari salah satu bagian Tembok Besar, yang secara keseluruhan membentang lebih dari 13.000 mil, tentang jarak pulang-pergi antara Los Angeles dan Selandia Baru.

Tur virtual baru ini mencakup 370 gambar Tembok Besar berkualitas tinggi, bersama dengan 35 cerita yang menawarkan serangkaian detail arsitektur tentang struktur terkenal di dunia. "Ini adalah kesempatan bagi orang-orang untuk memahami bagian-bagian Tembok Besar yang mungkin sulit diakses, mempelajari lebih lanjut tentang sejarahnya yang kaya dan memahami bagaimana itu dilestarikan untuk generasi mendatang," tulis Pierre Caessa dari Google dalam sebuah blog.

Untuk diketahui, Tembok Besar itu digunakan untuk bertahan melawan berbagai penjajah selama berabad-abad dan membutuhkan waktu lebih dari 2.000 tahun untuk membangunnya. Struktur ini sering digambarkan sebagai "proyek buatan manusia terbesar di dunia."

Baca Juga : Fitur Baru Google Search, Miliki Tuner Gitar

Namun kondisi iklim dan aktivitas manusia telah membuat sepertiga dari situs Warisan Dunia UNESCO secara bertahap runtuh, meskipun banyak bagian dari tembok tersebut sekarang sedang dipugar sehingga dapat dinikmati dan dihargai selama bertahun-tahun yang akan datang.

Google Arts & Culture terus menambah perpustakaan tur virtualnya, yang dapat dinikmati di perangkat seluler dan desktop. Koleksinya meliputi The Hidden Worlds of the National Parks dan eksplorasi mendalam dari beberapa tempat paling terpencil dan bersejarah di dunia.

 


(ADI)

Berita Terkait