Kominfo Bakal Matikan Jaringan 3G, Ini Alasannya

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JAKARTA : Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah mengkaji mekanisme penghapusan jaringan seluler generasi ketiga, 3G. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kominfo Dedy Permadi. Pengkajian mekanisme penghapusan jaringan 3G menindaklanjuti pernyataan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang beberapa waktu lalu.

Dedy meminta operator seluler untuk menghapuskan jaringan 3G. Ada dua hal yang menjadi pertimbangan dari mereka untuk melakukan penghapusan jaringan 3G ini. "Yang pertama adalah kita sudah memastikan wilayah telekomunikasi sudah teraliri akses internet 4G, baru kemudian kita bisa melakukan penghapusan 3G," ujar Dedy Kamis 30 Desember 2021.

Kemudian yang kedua, pertimbangannya adalah kepentingan masyarakat secara umum. Mekanisme harus ditetapkan dengan tidak merugikan pengguna sebagai konsumen atau tidak merugikan pengguna layanan seluler. "Jadi dengan dua prinsip itu kita sedang mengkaji secara mendalam penghapusan sinyal 3G," ungkapnya.

Baca Juga : BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Jatim Naik hingga 5,8 Persen pada 2022

Untuk tenggat waktu penghapusan 3G sendiri, Dedy masih belum bisa menyebutkan kapan. Langkah selanjutnya dilakukan menunggu hasil kajian dari tim internal di Kominfo selesai. Hasil kajian itulah yg akan menentukan eksekusi kebijakan ini ke depannya.

4G Jadi Tulang Punggung Telekomunikasi Nasional

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta para operator seluler menghapus jaringan 3G. Dia menyebut jaringan 4G lah yang menjadi tulang punggung telekomunikasi nasional.

"4G ini menjadi tulang punggung telekomunikasi nasional. Secara bertahap sudah minta kepada operator seluler untuk fade-out 3G," ujarnya

Lebih lanjut dia mengatakan alasan kenapa harus 3G yang dihapuskan bukan yang lebih lawas seperti 2G, karena keduanya berbeda penggunannya. "Kalau 2G komunikasi suara, 3G komunikasi data. 3G komunikasi yang lamban, pesaingnya adalah 4G komunikasi data yang lebih cepat," ungkapnya.

Sembari menanti 3G sepenuhnya dihapuskan, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo, terus melakukan pembangunan BTS 4G di daerah pelosok.

"Jangan kaget apabila nanti kecepatan internet tinggi ada di wilayah 3T dan sebagian wilayah komersial yang masih menggunakan 3G, maka layanan kecepatan jauh lebih kurang. Tapi, jangan sampai kita mengkategorikan kalau daerah itu kurang, termasuk masuk wilayah 3T juga," tutupnya.


(ADI)

Berita Terkait