Kompak, Ayah dan Anak Jadi Pelaku Curanmor

Ketiga komplotan curanmor spesialis persawahan diringkus polisi (Foto / Metro TV) Ketiga komplotan curanmor spesialis persawahan diringkus polisi (Foto / Metro TV)
BLITAR : Satreskrim Polres Blitar meringkus komplotan spesialis pencurian motor di sawah. Ironisnya, pelaku adalah bapak dan anaknya. Mereka adalah Choiri (39) dan anaknya RM (16) Warga Kecamatan Garum. Tak hanya itu, polisi juga menangkap pendahnya yakni HTN warga Desa Ngadipuro Kecamatan Wonotirto, Blitar.

Dari tiga pelaku ini, polisi berhasil mengamankan barang-bukti berupa sepuluh unit sepeda motor, sejumlah bpkb dan stnk serta kunci T yang digunakan pelaku untuk beraksi.

Kepada polisi, Choiri mengaku nekat mencuri karena terdesak ekonomi. Ia juga sengaja mengajak anaknya agar hasilnya nanti digunakan memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Sasarannya adalah sepeda motor milik petani yang biasanya kerap ditinggalkan di areal persawahan," kata Choiri.

Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Leonard Sinambela mengatakan modus dari kawanan ini dengan cara berkeliling di areal persawahan untuk mencari sasaran.

"Saat beraksi, sang bapak berperan sebagai eksekutor dan anaknya bertugas untuk mengawasi keadaan. Lalu tersangka Choiri merusak kontak motor dengan kunci T, motor pun dibawa kabur," terangnya.

Lalu, Chouiri menjual motor curian tersebut kepada seorang penadah dengan harga Rp500 ribu hingga Rp1 juta per unitnya.

Kini ketiga pelaku ditahan di Polres Blitar guna proses hukum lebih lanjut. Polisi akan menjerat dengan pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

 


(ADI)

Berita Terkait