Bule Ngawur, Kencing di Puncak Gunung Bromo

Foto bule kencing yang diunggah ulang oleh akun Instagram @pendakimusiman. Foto bule kencing yang diunggah ulang oleh akun Instagram @pendakimusiman.

MALANG: Seorang turis asing atau bule dilaporkan kencing di atas puncak Gunung Bromo, Jawa Timur. Peristiwa ini terlihat dalam sebuah foto dan viral di media sosial Instagram.

Awalnya, foto tersebut diunggah akun @hometown.earth. Namun belakangan, unggahan tersebut dihapus oleh pemilik akun.

Foto tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun @pendakimusiman. Dalam foto itu terlihat seorang bule mengenakan kaos lengan panjang warna abu-abu dan celana warna hitam kencing di puncak Gunung Bromo.

"Kelakuan buruk turis di Gunung Bromo, Gunung Bromo ini gunung suci yang sangat disakralkan dan dihormati oleh suku Tengger. Jangankan kencing begini, kita di sunrise point saja kencing dilarang menghadap ke Gunung Bromo," tulis unggahan @pendakimusiman.

BACA: Jeep Wisatawan Pemandian Pacet Terjun ke Sawah

Saat dikonfirmasi, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyayangkan aksi yang dilakukan bule tersebut. Sebab, aksi tersebut dinilai tidak etis.

"Kami prihatin, kecewa dan menyayangkan atas kejadian atau perilaku yang dilakukan wisatawan tersebut. Selain tidak etis karena kencing di sembarang tempat juga mencederai kesakralan lokasi yang dihormati oleh masyarakat Tengger," kata Kasubbag Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB-TNBTS, Sarif Hidayat, Rabu, 14 September 2022.

Sarif menuturkan TNBTS kawasan yang dikenal dengan eksotika alamnya. Namun, kawasan ini disucikan dan dihormati oleh masyarakat Suku Tengger.

"Sehingga seyogyanya pengunjung atau siapa pun juga yang berkunjung atau bertamu ke lokasi tersebut menjunjung tinggi dan menghormati kesakralan lokasi-lokasi di Bromo dan sekitarnya," tutur dia.

Sarif mengaku tidak ingin kejadian serupa terjadi kembali di lain hari. Ia mengaku bakal memberikan edukasi untuk para turis asing.

"Ke depan kita akan upayakan edukasi baik melalui media sosial maupun lainnya. Diharapkan bisa efektif dan menambah wawasan pengunjung Bromo dan sekitarnya," tegasnya.

 

 


(TOM)

Berita Terkait