Tak Lagi Seram, Mie Daun Kelor Lezat dan Bernutrisi 

Mie Daun Kelor hasil olahan tiga santriwati SMK Bustanul Hikmah rencananya akan dipatenkan dan dijual bebas. (foto/metro) Mie Daun Kelor hasil olahan tiga santriwati SMK Bustanul Hikmah rencananya akan dipatenkan dan dijual bebas. (foto/metro)

LAMONGAN. Nama daun kelor tentu sudah akrab di telinga, apalagi para orang tua. Saat memandikan jenazah, sering kali daun ini dicari. Konon, duan kelor dianggap bisa mengusir "kekuatan mistis".   

Nah, "kesaktian" daun kelor itu diubah dengan bentuk baru yaitu mie instan. Pembuatan mie daun kelor diinisiasi tiga santriwati SMK Bustanul Hikmah yang berlokasi di Desa Dumpi-Agung, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Selain lezat, mie daun kelor  memiliki banyak kandungan nutrisi. Termasuk bisa menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit. 

Pohon kelor yang banyak dijumpai di sekitar pekarangan rumah-rumah warga di Lamongan menjadi inspirasi bagi tiga santriwati SMK Bustanul Hikmah, Ninda Nur Safira, Aini Nurul Hidayah dan Siti Maisyaroh.    

"Biasanya daun kelor hanya dimanfaatkan warga sebagai sayur. Dari situ kami ingin membuat yang daun kelor lebih bermanfaat lagi karena daun ini banyak kandungan nutrsinya, " ujar Ninda, santriwati jurusan Tata Boga ini. 
 
Proses pembuatan mie kelor cukup sederhana dan mudah.  Daun kelor yang baru dipetik, dicuci bersih untuk dihaluskan mengunakan blender. Setelah halus kemudian dicampur dengan adonan tepung dan telur serta garam secukupnya hingga adonan mengental. 
 
Kemudian, adonan  digiling menjadi mie.  Mie yang sudah jadi  dimasak di dalam air mendidih selama lima menit. Baru setelah itu, mie bahan daun kelor ini siap untuk disantap. 

Inovasi para santriwati ini mendapatkan apresiasi dari sejumlah warga. Salah satunya Reni Setiawati yang menyebut  mie kelor memiliki rasa gurih. 

"Sudah tidak terasa daun kelornya. Mie lebih sehat dan alami, sehingga bisa dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari, " ujarnya. 

Sementara pihak sekolah rencananya akan mematenkan prodok mie kelor ini sebagai karya santri pondok SMK Bustanul Hikmah.  Saat ini mie daun kelor hanya diproduksi untuk kalangan santri. Namun rencananya akan mulai diproduksi massal dan dijual untuk umum. 


 


(TOM)

Berita Terkait