Mana Lebih Baik, Merawat Kucing dalam Rumah atau Dibiarkan Kluyuran?

Ilustrasi Ilustrasi

CLICKS: Punya kucing memang mengemaskan. Namun tak sedikit yang masih bingung. Sebaiknya kucing  tetap di rumah saja atau membiarkan  berkeliaran di luar dan pulang sewaktu-waktu. Mana yang lebih baik?

Sebenarnya sih, secara alami kucing itu adalah hewan penjelajah. Dia suka jalan-jalan ke banyak tempat meski pada akhirnya pulang ke rumah untuk tidur atau meminta makanan.

Meski begitu, kalau menurut dokter hewan dari sebuah rumah sakit kucing di Towson, Easten Shore, Amerika Serikat Jane Brunt, kucing sebenarnya lebih baik di rawat di lingkungan rumah saja.

Kalau kucing masih sering jalan-jalan, mereka bakal rentan terluka. Mereka juga bakal lebih berisiko terpapar virus seperti FIV yang bisa menurunkan sistem imunnya atau bahkan virus leukemia kucing!

Hal lain yang perlu kamu cermati adalah, kucing yang sering jalan-jalan jauh juga rentan terluka akibat berkelahi dengan kucing lainnya, tertabrak kendaraan, hingga nggak sengaja makan racun dan jatuh sakit atau meninggal. Duh, kasihan ya.

BACA: Mitos Bunga Cantik Wijayakusama, Mekar di Malam Hari

Saran yang sama juga diungkap organisasi hewan American Veterinary Medical Association (AVMA). Kucing lebih disarankan tetap dirawat di dalam rumah. Andaipun dibawa ke luar rumah seperti untuk jalan-jalan, pastikan kucing diawasi layaknya diberi tali atau dimasukkan dalam kandang terbuka.


Kalau menurut organisasi ini, kucing yang dirawat di dalam ruangan memiliki harapan hidup jauh lebih besar dibandingkan dengan kucing di luar ruangan. Yakni dengan usia rata-rata mencapai 10-15 tahun. Angka ini sangat jauh dengan kucing yang dibiarkan berkeliaran di luar rumah yang biasanya hanya mencapai 2-5 tahun saja.

Masalahnya, kalau kamu terbiasa memelihara kucing kampung yang memang terbiasa sering jalan-jalan, pasti bakal kasihan ya kalau mereka dikurung di rumah saja. Pasti bakal bosan, deh. Nah, anggota AVMA yang merupakan dokter hewan dari Laguna Hills, California, Bernadine Cruz punya saran terkait hal ini.

“Jika memungkinkan, cobalah membiasakan kucing tinggal di rumah di malam hari. Sebagian besar kasus seperti tertabrak mobil atau diserang hewan lain seringkali terjadi karena mereka keluar saat malam hari,” sarannya.

Selain itu, pastikan kucing diperiksakan ke dokter hewan dua kali setahun, diberi obat cacing jantung secara berkala, divaksin rabies, serta mendapatkan distemper kucing.

Nah, kalau kamu sudah bisa membuat kucing terbiasa di rumah saja, pastikan agar kucing juga banyak bergerak agar nggak obesitas ya. Meski bisa bikin kucing semakin menggemaskan, sebenarnya itu nggak sehat untuk mereka.

Kamu bisa kok bikin tempat bermain bagi mereka agar bisa memanjat, berlari, atau aktif walau di rumah saja. Kamu pasti bakal senang melihat mereka lebih aktif.

 


(TOM)

Berita Terkait