5 Mitos Bunga Cantik Wijayakusama, Mekar di Malam Hari

Bunga  wijayakusuma (ist) Bunga wijayakusuma (ist)

CLICKS:  “Queen of the Night”. Itulah julakan bunga  wijayakusuma. Pesonanya hanya muncul
di tengah kegelapan malam, mekar dan cantik. Bukan cuma itu, bunga ini juga mengeluarkan bau harum dan dikelilingi mitos.

Sebelum membahas mitosnya, kenali dulu tanaman wijayakusuma atau nama latinnya epiphyllum oxypetalum. Tergolong bunga kaktus yang berasal dari Meksiko. Tanaman hias ini bersifat epifit. Artinya, ia tumbuh di permukaan tanaman lain.

Namun, epifit nggak sama dengan parasit lho. Epifit artinya tanaman mendapatkan nutrisi dari kelembaban lingkungan di sekitar seperti udara dan air hujan. Jadi, bukan makan nutrisi dari tanaman lain seperti parasit.

Kalau diperhatikan, struktur daun wijayakusuma juga nggak kalah menarik. teksturnya tebal, keras, dan berbentuk zigzag.


Kalau tertarik menanam wijayakusuma, coba  luangkan waktu untuk membaca tips berikut ini. Meski nggak punya lahan di halaman, kamu bisa menanamnya di dalam ruangan. Syaratnya, taruh di tempat terang namun terlindung dari sinar matahari langsung.

Tanaman ini memang tergolong kaktus, tapi nggak bisa hidup di lingkungan yang suhu udaranya di atas 38 derajat celsius. Suhu yang paling baik untuk wijayakusuma di antara 10-32 derajat Celcius.

Nggak seperti kaktus lainnya yang nggak membutuhkan banyak air, kelembaban tanah justru jadi salah satu hal yang harus diperhatikan dalam merawat bunga wijayakusuma. Di habitat asalnya, wijayakusuma tumbuh di hutan hujan yang lembab dan basah. Nggak sama kan dengan kebanyakan kaktus yang hidup di gurun? Jadi, jangan sampai kamu lupa menyiramnya.


5 Mitos Bunga Wijaya Kusuma:


1. Pusaka Raja

Wijayakusuma menjadi syarat bagi seorang raja yang akan naik takhta yang dipercaya di kalangan keraton di Yogyakarta dan Solo. Bunga ini juga diyakini sebagai pusaka Raja Dwarawati, Prabu Kresna, yang merupakan titisan Batara Wisnu, sang pelestari alam.

2. Bawa Hoki

Mitos yang paling lekat dengan wijayakusuma adalah sifatnya yang membawa hoki. Konon, kalau kamu melihat bunga ini mekar di malam hari, bakal dapat hoki.

Mitos ini muncul dari nama bunga itu. Dalam bahasa Jawa, 'wijaya' bermakna 'kemenangan', sementara 'kusuma' berarti 'tegak'.

3. Bunga Penting di Kalangan Kerajaan

Seperti yang sudah disinggung di atas, wijayakusuma identik dengan tanaman kerajaan. Konon, di zaman dahulu kala, bunga ini menjadi favorit petinggi-petinggi kerajaan. Bunga yang memiliki kelopak anggun ini tergolong langka sehingga hanya dimiliki orang-orang mampu.

Dulu, para pengawal sampai harus bepergian jauh untuk memetik bunga wijayakusuma. Katanya sih, istana yang mempunyai bunga ini bakal menjadi kerajaan yang makmur.

4. Bukan berasal dari Indonesia

Banyak orang beranggapan jika bunga ini asli Indonesia. Tapi kenyataannya, bunga ini asalnya dari Meksiko. Dulu, bunga ini dibawa ke Indonesia oleh para pedagang Tiongkok yang masuk melalui jalur laut di masa Kerajaan Majapahit.

5. Tanaman Sakti

Tahu nggak kalau dalam mitologi Jawa, wijayakusuma dianggap sebagai tanaman sakti yang bisa menghidupkan seseorang yang telah meninggal dunia?


Namanya mitos belum tentu benar. Yang pasti, pesona bunga ini bisa bikin rumah jadi elegan di malam hari.


(TOM)

Berita Terkait