Fakta Sejarah Perempat Final EURO: Italia dan Inggris Mandul, 37% Adu Pinalti

Italia vs Jerman di babak perempat final EURO 2016 (getty images) Italia vs Jerman di babak perempat final EURO 2016 (getty images)

CLICKS: Babak perempat final EURO 2020 mulai digelar Jumat 2 Juni 2021, malam ini. Ada delapan tim yang terlibat di empat laga hidup mati. Lima diantaranya, tim kuda hitam!

Duel Spanyol melawan Swiss akan menjadi pembuka, Jumat malam 2 Juli 2020. Kemudian disusul Italia vs Belgia. Besoknya, ada Inggris vs Ukraina dan Republik Ceko vs Denmark.

Jika menegok sejarah EURO, pertandingan akan berjalan ketat dan tercipta gol. Selain itu bukan tidak mungkin akan ada adu pinalti dari empat laga ini.

Sepanjang sejarah hingga EURO 2016, total 24 pertandingan yang  pada babak perempat final. Dari jumlah itu, 9 pertandingan atau 37,5 persen yang pemenangnya harus ditentukan lewat adu penalti.

BACA: Jadwal Perempat Final EURO 2020, Malam Ini: Spanyol vs Swiss dan Italia vs Belgia

Dari 6 edisi EURO, hanya gelaran di Belanda dan Belgia pada 2000 yang seluruh laga perempat final berakhir dalam 90 menit.  Tim yang paling sering menjalani adu penalti adalah timnas Inggris.

Dari tiga kali lolos ke perempat final sebelum gelaran EURO 2020, The Three Lions selalu harus menjalani adu penalti.  Yakni pada EURO 1996, 2004, dan 2012. Lawan yang mereka hadapi adalah Spanyol, Portugal, dan Italia.

Banjir Gol, Italia dan Inggris Mandul

Fakta sejarah lainnya menyebutkan jika parta perempat final EURO selalu ada gol. Dari 24 pertandingan perempat final EURO, mulai 1996 hingga 2016, total tercipta 61 gol atau 2,54 gol per laga.

Tercatat hanya 5 pertandingan yang berakhir tanpa gol. Dua laga pada EURO 1996, lalu satu laga masing-masing pada 2004, 2008, dan 2012. Uniknya, Inggris dan Italia sama-sama telah mengalami 2 pertandingan perempat final EURO yang tak berhias gol dalam 120 menit.

BACA: Deretan Bidadari Tribun Pelecut Semangat Ukraina

Salah satunya saat Italia bersua Inggris pada perempat final EURO 2012. Sisanya, Inggris mengalaminya saat menghadapi Spanyol pada 1996.  Sedangkan Gli Azzurri ketika melawan Spanyol pada 2008.


(TOM)

Berita Terkait