Final EURO 2020 Dipimpin Wasit Paling Kaya, Kebal Suap?

Bjorn Kuipers (ist) Bjorn Kuipers (ist)

CLICKS: Komite Wasit UEFA mengumumkan wasit dari Belanda, Bjorn Kuipers akan memimpin final Euro 2020 antara Italia dengan Inggris di Wembley, Senin 12 Juli 2021, dini hari WIB.

Selain wasit senior dan kaya pengalaman, Kuipers ternyata juga wasit paling tajir dengan kekayaan mencapai Rp 200 miliar. Meski alasan ini tidak diungkap, namun bisa jadi Kuipers yang kaya raya itu diyakini bakal kebal suap!

Pria kelahiran Oldenzaal, 28 Maret 1973 itu layak dinobatkan sebagai wasit paling tajir di dunia. Kekayaannya jauh meninggalkan wasit Italia,  Pierluigi Collina.

Pertama, bayaran yang tinggi ketika memimpin pertandingan-pertandingan Liga Champions, tim nasional, maupun Eredivisie. Selain itu Kuipers  merupakan pemilik sejumlah supermarket terkenal di Negeri Kincir Angin.

BACA: Singgung Kekalahan Tim, Pelatih Denmark : Seharusnya Inggris Tak Peroleh Penalti

Kuipers memiliki jaringan supermarket yang berpusat di Oldenzaal. Toko serba ada itu berlabel "Jumbo Kuipers". Pada 2018, kekayaan Kuipers tercatat  USD 13,5 juta atau setara Rp200 miliar. Setiap tahunnya, Jumpo Kuipers menghasilkan pemasukan USD 2,2 juta-USD3,3 juta.

Diawali dengan kesuksesan di Oldenzaal, Kuipers meluaskan jangkauan Jumbo Kuipers. Pada 2019, dia memberanikan diri membuka cabang di beberapa kota besar di Belanda. Bahkan, sudah berencana membuka cabang di  Belgia, Luksemburg, Jerman, dan Prancis.  

Dengan rekening yang dimilikinya, Kuipers tidak perlu cemas dengan masa depannya setelah tidak menjadi wasit. Selain itu, diyakini dia tidak doyan uang suap dari sindikat judi internasional.

Selain kaya raya, Kuipers juga berpengalaman mimpin laga final. Salah satunya final Liga Eropa 2017/2018 antara Marseille dan Atletico Madrid. Lalu, final Liga Champions 2013/2014 Real Madrid vs  Atletico Madrid.

Masih ada lagi final Liga Eropa 2012/2013 antara Benfica  melawan Chelsea atau Piala Super Eropa 2011 antara Barcelona menghadapi FC Porto. Kuipers juga sempat memimpin duel-duel puncak di kompetisi junior.


(TOM)

Berita Terkait