Kampung Bonsai Gresik Gelar Kontes, Raup Untung dari Si Kerdil

Ratusan penghobi tanaman bonsai di Jawa Timur beradu keindahan dalam Kontes dan Pameran Bonsai di Ratusan penghobi tanaman bonsai di Jawa Timur beradu keindahan dalam Kontes dan Pameran Bonsai di "Kampung Bonsai", Desa Petung, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. (metrotv)

GRESIK: Ratusan penghobi tanaman bonsai di Jawa Timur beradu keindahan dalam Kontes dan Pameran Bonsai di "Kampung Bonsai", Desa Petung, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.

Selain memiliki nilai estetika, tanaman bonsai juga bisa mendatangkan keuntungan ekonomi tinggi karena harganya mencapai puluhan juta.

Total sebanyak 414 bonsai turut dalam kontes yang sudah berlangsung sejak tahun 2014 ini. Jenis tanaman yang ikut kontes terbilang beragam. Mulai dari jenis beringin, arabika, asam, pilang, rukem, sancang, setigi hingga serut.

Sementara Desa Petung selama ini memang dikenal sebagai Kampung Bonsai. Sebab, hampir seluruh warganya hobi membonsai. Bahkan, sampai ada sekolah khusus bonsai di desa tersebut.

BACA: Kisah Orang Indonesia Jadi Sopir Truk di Kanada, Seminggu Digaji Rp 30 Juta!

Awalnya banyak warga  yang hobi mengkerdilkan pohon atau membonsai. Namun sekarang bukan sekadar hobi lagi, ketekunan itu kini justru menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat, " ujar Kepala Desa Petung, Muhammad Mas'ud.   

Wajar jika bonsai kini bisa menghidupi warga Petung. Keindahan bonsai tak pernah luntur dan selalu banyak yang mencari. Jika menjadi juara kontes, harganya bisa melejit hingga jutaan. Bahkan sampai Rp 50 juta.  

Pameran bonsai ini mendapat apresiasi dari pemerintah daerah, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah membuka langsung kegiatan pameran bonsai ini.

"Kita akan mendukung upaya peningkatan ekonomi melalui kontes dan pameran bonsai di desa petung. Tanaman bonsai bisa dijadikan salah satu komoditas tanaman hias yang bisa di ekspor ke luar negeri, " ujarnya.

Selain diikuti peserta asal Kabupaten Gresik, kontes dan pameran bonsai ini juga diikuti peserta dari luar kota. Mulai dari Kabupaten Lamongan, Tuban, Kota Surabaya, Mojokerto,  Sidoarjo hingga Banyuwangi.

 


(TOM)

Berita Terkait