Polisi Pukul Mundur Pendemo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Kota Malang

Polisi mendorong para pendemo keluar dari Gedung DPRD Kota Malang/metrotv Polisi mendorong para pendemo keluar dari Gedung DPRD Kota Malang/metrotv

MALANG: Polisi memukul mundur puluhan mahasiswa yang berunjuk rasa menolak rencana kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPRD Kota Malang, Senin 29 Agustus 2022.

Aksi unjuk rasa sekitar 50 orang aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) awalnya berlangsung tertib dan aman. Namun pada pukul 4.30 WIB, massa aksi memaksakan diri memasuki gedung DPRD yang dijaga ketat puluhan orang polisi dan Satpol PP.

Padahal sebelumnya, keinginan massa bertemu dengan para pimpinan dewan sudah dipenuhi dan sempat melakukan dialog. Namun ulah segelintir orang memprovokasi menerobos barikade polisi berbuntut kericuhan.

BACA: Harga BBM Naik, Pemerintah Bagikan Bansos Rp24,17 Triliun

Polisi bertindak tegas, memaksa seluruh massa aksi membubarkan diri dan mendorong keluar dari komplek gedung DPRD. Aksi saling dorong tak terhindari dan massa akhirnya membubarkan diri.

"Kami akan melakukan aksi serupa hingga tuntutan pembatalan kenaikkan harga BBM dipenuhi, " ujar Malik, korlap aksi.  

Selain berorasi, massa aksi sempat menggelar pengumpulan uang receh, sebagai sindiran bagi kebijakan pemerintah yang berencana menghilangkan subsidi BBM.

 


(TOM)

Berita Terkait