Ultra Face Lift, Sulap Kulit Wajah Keriput Jadi Kencang Tanpa Operasi

Salah satu pasien menggunakan treatment Ultra Face Lift untuk kulit wajahnya (Foto / Istimewa) Salah satu pasien menggunakan treatment Ultra Face Lift untuk kulit wajahnya (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Beragam perawatan wajah dipakai untuk menjadikan kulit lebih glowing. Salah satu yang paling ngehits di Surabaya ialah menggunakan metode ultra face lift. Perawatan ini diminati lantaran mampu mengencangkan kulit area wajah tanpa operasi.

Jenis perawatan ini mengandalkan kecanggihan teknologi terkini. Sehingga, perawatan kulit wajah makin mudah dan hasil nya sangat nyata dalam sekali treatment. Dokter kecantikan di KLT The Aesthetic Clinic, Dr Johanna Nata, mengatakan teknologi ultra face lift ini membantu menyamarkan bahkan menghilangkan garis dan kerutan, untuk mendapatkan tampilan yang lebih segar.

“Menggunakan energi ultrasound yang sudah teruji klinis untuk mendorong produksi kolagen agar kulit terlihat kencang secara alami tanpa prosedur bedah,” katanya, Jumat 8 Juli 2022.

Pasien yang datang, lanjut Dr. Johanna biasanya mengeluh karena kulit wajah yang kendur, tidak lagi kencang. Sebagian ada yang ingin mempercantik diri dengan membuat pola wajah yang tirus. Setelah berkonsultasi, prosedur tindakan akan dilakukan oleh dokter untuk membuat kulit di area wajah kembali kencang seperti yang diinginkan.

“Teknologi Micro & Macro Focused Ultrasound (MMFU), yang merupakan pengembangan dari teknologi HIFU,” ujarnya.

Baca juga : Yuk! Hindari 5 Makanan & Minuman Ini Supaya Mudah Tidur

Menurutnya, treatment ini sangat aman dilakukan karena tidak memasukkan alat ke dalam tubuh. Cara kerja alat yang mirip laser ini akan diarahkan ke area wajah yang akan diperbaiki. “Rasanya seperti clekit clekit seperti di ceples begitu,” katanya.

Ultra Face Lift tidak hanya digunakan pada wajah, tetapi juga dapat mengencangkan area lainnya seperti leher, bawah dagu serta alis. Treatment ini juga cocok untuk remaja, baik pria maupun wanita. Sebab, ada salah satu pasiennya yang masih berusia 20 tahun.

“Keluhannya kulit wajahnya sudah kendor,” tukasnya.

Tapi usia dini pada sekitar 16 tahun ada juga yang melakukan perawatan ini. Sebabnya kata dr Johanna, bisa karena faktor genetik dan lifestyle.

“Sejak usia dini sekitar 16 tahun sudah ada yang datang untuk perawatan,  mungkin faktor genetik. Selain itu lifestyle makanan dan merokok serta terpapar sinar matahari yang berlebih juga bisa memicu penyakit ini,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait