Keluarga Minta Pembunuh Anaknya Dihukum Mati

Polisi melakukan olah TKP pembunuhan Wahyu Nurmadani (Foto / Metro TV) Polisi melakukan olah TKP pembunuhan Wahyu Nurmadani (Foto / Metro TV)

JEMBER : Kesedihan menyelimuti keluarga Umar Dani. Dia tak kuasa menahan tangis saat melihat foto mendiang anaknya, Wahyu Nurmadani (21). Wahyu tewas dibunuh oleh kekasihnya, Salim Yuda Prawira Minggu petang 16 Januari 2022.

Dani mengatakan merelakan kepergian anak gadisnya itu untuk selamanya. Meski demikian, dia meminta kepada polisi untuk menghukum pelaku seberat-seberatnya. Kalau perlu hukuman mati.

"Wahyu adalah bagian nyawa kami. Direnggut begitu saja. Kami minta polisi tegas dan menghukum pelaku dengan hukuman setimpal. Jika perlu mati," katanya, Senin 17 Januari 2022.

Dani mengatakan tak tahu banyak soal pelaku. Salim baru 2 kali datang ke rumahnya. Pertama datang waktu malam tahun baru. Sempat makan bersama di sini. Setahunya, pelaku hanyalah teman biasa.

"Teman anak saya itu banyak. Sebab, anak saya itu kerja jual beli kucing," terangnya.

Baca Juga : Cemburu, Pria Jember Cekik Pacar hingga Tewas

Di mata keluarga dan tetangga, sosok Wahyu sangat periang dan dikenal tak pernah aneh-aneh. Sehingga kepergian korban yang begitu sadis melukai hati keluarga dan tetangganya.  

Diketahui, Wahyu tewas dibunuh pelaku di kamarnya. Korban tewas setelah dibekap dan dicekik oleh pelaku. Diduga pelaku nekat membunuh korban lantaran cemburu setelah pelaku mendapati korban video call dengan pria lain.  

 

 

 


(ADI)

Berita Terkait