Cerita Wisudawan Kembar Unusa, Pernah Kena Marah Dosen Karena Salah Panggil

Vera Saskia Prima Salsabila dan Vena Saskia Prima Saffanah foto bersama usai diwisuda sebagai Sarjana Fakultas Kedokteran Unusa (Foto / Clicks.id) Vera Saskia Prima Salsabila dan Vena Saskia Prima Saffanah foto bersama usai diwisuda sebagai Sarjana Fakultas Kedokteran Unusa (Foto / Clicks.id)

SURABAYA : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali menggelar acara wisuda periode Oktober 2021. Ada 600 mahasiswa dari 5 fakultas yang diwisuda. Dari ratusan wisudawan itu, tercatat ada dua wisudawati kembar asal Fakultas Kedokteran (FK). Mereka adalah Vera Saskia Prima Salsabila dan Vena Saskia Prima Saffanah, mahasiswa Pendidikan Dokter angkatan 2017.

Vera dan Vena memang berniat untuk bisa lulus dan diwisuda bersamaan, agar kedua orang tuanya bangga. “Kami memang berkeinginan agar bisa bersama dalam satu progran studi, mungkin inilah yang dinamakan ikatan saudara atau ikatan batin. Saat di bangku TK, SD, dan SMA, sekolah kami sama, hanya SMP yang berbeda lokasi. Selain itu, kami juga memiliki ketertarikan pada bidang ilmu yang sama,” cerita Vena.

Vera mengatakan memilih prodi S1 Pendidikan Dokter karena mereka ingin mempelajari terkait anatomi tubuh manusia serta penyakit yang ada di dalamnya. Sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga. Sedangkan, alasan Vena memilih prodi S1 Pendidikan Dokter karena dia ingin melengkapi, pengingat, penyemangat, dan menjadi satu kesatuan apa yang telah dipelajari Vera.

Baca Juga : Olah Kain Sampah Jahitan Mama, Home Set Karya Mahasiswa Unusa Tembus Singapura

“Kami sangat bersyukur telah melalui berbagai hal hingga berhasil pada tahap ini bersama-sama, mengingat bagaimana perjuangan kami dalam mengerjakan skripsi dan perjuangan untuk lulus,” tambah gadis kelahiran 01 November 1998 ini.

Ada cerita menarik saat mereka menjalani perkuliahan. Karena kembar, dosen seringkali salah memanggil. Vera bercerita, dirinya pernah dimarahi dosen, lantaran dirinya dikira Vena yang sudah ke kamar mandi. Namun, saat dosen tersebut diberitahu teman-teman bahwa dia kembar, akhirnya dosen tersebut senyum sambil tersipu.

"Memiliki kembaran ada kekurangan dan keuntungan. Akan tetapi, banyak keuntungannya, salah satunya kami bisa saling mengingatkan terkait adanya tugas kuliah, membantu apabila tidak paham materinya, dan masih banyak lainnya," ungkap Vera.

Terakhir, Vera dan Vena berpesan kepada teman-teman mahasiswa khususnya yang sedang berjuang untuk lulus agar tetap bersemangat. Mereka juga mengingatkan agar selalu meminta pertolongan kepada Allah SWT agar setiap langkah dapat dimudahkan.

“Semoga apa yang kita upayakan dapat dimudahkan dan diberi keberkahan oleh Allah. Bagi yang memiliki saudara kembar, itu adalah keuntungan dan keberkahan yang harus kita syukuri,” tutupnya.

 


(ADI)

Berita Terkait