Olah Kain Sampah Jahitan Mama, Home Set Karya Mahasiswa Unusa Tembus Singapura

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unusa, Adiiba Dzakiyah Choirunnisa saat menunjukkan beberapa karya yang mampu menembus pasar manca negara (Foto / Metro TV) Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unusa, Adiiba Dzakiyah Choirunnisa saat menunjukkan beberapa karya yang mampu menembus pasar manca negara (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Adiiba Dzakiyah Choirunnisa patut berbangga. Kerajinan home set buatannya lolos dalam Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI). Tak hanya itu, produk mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unusa ini mampu menembus pasar Singapura.    

Ide Adiiba membuat home set ini bermula dari banyaknya sampah kain perca yang dihasilkan dari usaha jahitan ibunya. Lalu, bersama tiga temannya Odilia Ika Auliya, Akmalina Ziadati Sukmaningtyas, keduanya mahasiswa Kesehatan Masyarakat serta Vika Wulandari mahasiswa Manajemen, Adiiba mulai membuat kerajinan itu.

"Akhirnya saya membuat beberapa dan bersama ketiga rekan mencoba ikut KBMI. Alhamdulillah kami lolos dalam kompetisi tersebut," kata Adiiba, Kamis 28 Oktober 2021.

Menurut Adiiba, awal membuat kerajinan tersebut ia sempat mengalami kesulitan. Yakni memadupadankan kain yang ada agar terlihat cantik. "Tapi lama ke lamaan dan dari pengelaman sebelumnya kami berhasil memadupadankan warna, sehingga terlihat menarik. Kami kemudian mulai yakin bisa membuat kerajinan home set yang indah," jelaskan.

Baca Juga : Rektor Unusa Dapat Bintang Jasa dari Jepang, Ini Prestasinya

Berbekal lem, kain perca serta rangka besi yang kuat membuat kerajinan home set ini berbeda dari kerajinan lainnya. Adiiba menjelaskan produknya beda dari yang lain lantaran memiliki bahan yang premium namun harganya terjangkau. Selain itu, bentuk home set bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen.

"Jadi konsumen bisa memesan bentuknya seperti apa dan hiasannya dikasih apa, sesuai permintaan, dan kami bisa melayani pesanan seperti itu, jadi benar-benar eksklusif," terangnya.

"Bahan yang kami gunakan sangat berkualitas sehingga murah tapi tidak murahan dan tidak mudah rusak," imbuhnya.

Bahkan dari hasil kain perca itu, mereka bisa menjual hasil karyanya hingga Hongkong dan Singapura. "Kami sangat bersyukur bisa sampai manca negara karena memang selama ini untuk Indonesia sudah sampai Aceh hingga Timika," terangnya.

Home set Adiiba itu dibanderol dengan harga variatif. Mulai harga Rp75 ribu hingga Rp500 ribu. Harga tergantung ukuran dan model yang dibuat. Pemesanan bisa melalui media sosial intagram @handmadebyaida.

"Kami juga memberikan garansi untuk home set jika dalam pengiriman ada yang rusak atau cacat dan tidak sesuai pesanan. Kami akan ganti barang yang baru atau uang kembali. Dengan cara ini banyak pelanggan yang merasa puas dengan pelayanan kami dan Kembali memesan," ucapnya.

Baca Juga : Membanggakan, Dosen Unusa Achmad Syafiuddin Masuk Daftar Ilmuan Top Dunia

 


(ADI)

Berita Terkait