Berlinang Air Mata, Adik Gantikan Kakak Wisuda yang Meninggal

Salah satu keluarga Larasati Putri Asyahrie menangis ketika nama almarhumah disebut saat wisuda (Foto / Antara) Salah satu keluarga Larasati Putri Asyahrie menangis ketika nama almarhumah disebut saat wisuda (Foto / Antara)

JEMBER : Suasana haru menyelimuti acara wisuda periode VII Universitas Jember (Unej) tahun akademik 2022/2023 di Gedung Auditorium Unej, Kabupaten Jember, Sabtu 20 Mei 2023. Pasalnya, Senja Kirana Mayang, adik salah satu wisudawan Larasati Putri Asyahrie yang meninggal dunia pada 8 Maret 2023, datang untuk mewakili sang kakak wisuda. Kesedihan semakin terlihat saat ucapan selamat dan ijazah mahasiswi Fakultas Kedokteran itu diserahkan rektor dan dekan kepada Senja.

"Almarhumah Larasayu dikenal sebagai mahasiswi berprestasi, terbukti skripsinya mendapatkan nilai A dan Indeks Prestasi Kumulatifnya (IPK) mencapai 3,11," kata Dekan Fakultas Kedokteran Unej, Ulfa Elfiah.

Sebagai salah satu bentuk penghormatan, panitia menayangkan foto-foto almarhumah Larasayu semasa menuntut ilmu di Unej. Keharuan makin menyeruak di lokasi wisuda kala sang ibu, Wiwik Budi Lestari dari Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), hadir dan tidak bisa menahan kesedihan hingga sempat tak sadarkan diri dan harus didampingi oleh panitia.

baca juga : Ditilang Polisi, Pengendara di Sidoarjo Nangis

Laras yang lahir di Banjarmasin itu juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan di kampus. Bahkan, almarhumah sudah mulai menjalani program pendidikan profesi dokter sembari menunggu wisuda.

"Namun takdir berkata lain, Laras berpulang ke Rahmatullah akibat sakit. Pelajaran yang bisa kami ambil adalah semangat almarhumah yang terus berjuang dan selalu bangkit saat menghadapi tantangan apa pun," katanya.

Sementara itu, wisudawan berprestasi di jenjang doktoral (S3) adalah Henik Prayuginingsih dari Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian dengan IPK 3,94. Predikat wisudawan berprestasi di jenjang magister (S2) disandang dua wisudawan, mereka adalah Arum Hikmatul Afifah dari Program Studi Magister Pendidikan Matematika FKIP dan Fradana Putra Disantara dari Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum. Keduanya mencetak IPK sempurna atau IPK 4,00.

Prestasi serupa juga terjadi di jenjang sarjana (S1) yakni lulusan Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian atas nama Natasya Meydi Santoso, dan Intan Hayu Ningrum dari Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP. Keduanya memperoleh IPK 3,99 dan juga sama-sama menyelesaikan kuliah dalam jangka waktu tiga tahun lima bulan dan lima hari.


(ADI)

Berita Terkait