Editor Detik.com Jadi Korban Begal di Ciliwung Surabaya

Suki menunjukkan luka akibat perampasan yang dialaminya (Foto/ Istimewa) Suki menunjukkan luka akibat perampasan yang dialaminya (Foto/ Istimewa)

SURABAYA : Suasana lenggang Kota Surabaya jelang lebaran dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk beraksi. Suki (31) warga Bogor editor media detik.com menjadi korban pengeroyokan dan perampasan uang di Jalan Ciliwung, Surabaya, Rabu dini hari 12 Mei 2021.

Perampasan bermula saat Suki yang menaiki kendaraan sendirian. Lalu, saat melintas di Jalan Ciliwung, Suki tiba-tiba dihadang oleh tiga orang yang naik dua kendaraan. Tanpa basa-basi Suki dituding menyenggol motor oleh tiga pemuda itu dan langsung memukulnya.

Tak hanya sekali dua kali, bahkan ketiganya memukul bertubi-tubi hingga mulut dan tangan kanan Sugi luka memar. Bahkan ia juga mengalami luka tangan, bibir dan mata memerah. Usai memukul, mereka meminta uang ganti rugi Rp200 ribu. Namun Suki tak memiliki uang sebanyak itu. Walhasil uang dalam dompet sebesar Rp 100 ribu pun diambil para pelaku dan pergi meninggalkan korban ini.

“Sudah divisum saya sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Wonokromo,” katanya.  

Menurut Suki, kejadian pagi hari tadi terdapat saksi mata yang melihat kejadian pemukulan. Bahkan saksi merekam video menggunakan ponsel pintarnya saat aksi pengeroyokan yang dilakukan tiga pemuda tersebut. Tampak dalam video tiga lelaki yang mengenakan pakaian dan celana panjang warna gelap memukuli korban.

“Ada rekamannya dan sudah saya sampaikan juga ke penyidik,” lanjutnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Arie membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Saat ini kasus dugaan pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan dan petugas melakukan sejumlah pemeriksaan serta bukti.

“Benar dan masih kita selidiki kasus ini. Dugaan sementara pengeroyokan,” tandasnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat supaya berhati-hati dan waspada saat melaju di jalan sepi. Terlebih saat ini banyak orang mudik sehingga Kota Surabaya menjadi sepi.

“Kita imbau buat masyaralat agar waspada. Karena menjelang lebaran banyak jalan sepi,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait