Kecepatan 326 Km/Jam, Ini Spesifikasi Pesawat Bonanza G-36 TNI AL yang Jatuh di Selat Madura

Pesawat Bonanza G-38 kerap melakukan manuver berbahaya/ist Pesawat Bonanza G-38 kerap melakukan manuver berbahaya/ist

SURABAYA: Pusat Penerbang TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) memastikan pesawat latih jenis Bonanza G-38 yang jatuh di Selat Madura masih layak terbang. Pesawat itu tergolong masih baru.

"Pesawat Bonanza  buatan Amerika, kemudian pesawat ini masuk di jajaran TNI AL tahun 2013," kata Komanda Puspenerbal Laksamana Muda Dwika Tjahja Setiawan saat jumpa pers di Surabaya, Rabu, 7 September 2022.

Diketahui, pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise). Bonanza seniri berperan sebagai penyerang.

Sementara dilansir dari laman situs resmi Beechcraft, Bonanza G-36 merupakan pesawat penerbangan umum Amerika Serikat yang diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Beech Aircraft Corporation of Wichita (Beechcraft), Kansas, Amerika Serikat.

BACA: Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Selat Madura, 2 Penerbang Belum Ditemukan

Pesawat bermesin tunggal berkekuatan 300 HP ,6 Cylinder dan berbahan bakar avgas. Pesawat Bonanza G36 ditenagai oleh teknologi terbaru dalam kokpit terintegrasi, avionik GARMIN G1000 NXi. Mampu terbang dengan kecepatan maksimal hingga 326 Km/Jam, dengan dimensi tinggi 2,62 meter dan panjang 8,38 meter.

Pesawat ini memiliki panel kontrol autopilot GMC 707 yang baru. Elektronik Garmin GI 275 yang baru memungkinkan pilot mempertahankan tampilan klasik instrumen sembari memakai layar sentuh kaca yang modern dan ramping.

Memiliki kabin yang lebih luas dari generasi sebelumnya, pesawat yang memperkuat Skuadron 200 ini memiliki enam tempat duduk yang terdiri dari dua kursi untuk pilot dan copilot, serta empat kursi untuk penumpang. Kemampuan jelajah 1713 kilometer dengan ketinggian 5.639 meter.

Berdasarkan laman resmi TNI diketahui, TNI AL memiliki empat unit pesawat jenis Beechcraft tipe Bonanza G-36. Ini merupakan upaya TNI Angkatan Laut dalam penyiapan personel penerbang yang andal sehingga mampu menjawab tantangan tugas TNI AL ke depan.

 


(TOM)

Berita Terkait