Buka Online, Satu-Satunya Museum Vagina di Inggris Dikunjungi 4 Juta Orang Per Bulan

Tutup karena pandemi, museum Vagina buka online (Foto / Istimewa) Tutup karena pandemi, museum Vagina buka online (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Museum Vagina satu-satunya dunia di Kota London, Inggris ditutup. Penutupan dilakukan setelah pemilik museum tidak memperpanjang sewa gedung. Sebagai gantinya, pengelola membuka museum secara online hingga dikunjungi 4 orang per bulan.

Dilansir Vice, Kamis 7 Oktober 2021, Museum Vagina merupakan sarana edukasi menguak hal-hal tabu sekitar alat kelamin perempuan. Mulai dari anatomi vagina, menstruasi, menopause, kontrasepsi, identitas gender, ritual keagamaan seputar menstruasi, female genital mutilation (FGM), kekerasan seksual, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Museum Vagina sejauh ini tidak dapat menemukan sewa di tempat lain yang dapat mudah diakses, terjangkau di kawasan komersial atau budaya. Museum ini mulai hidup sebagai serangkaian pop-up di Inggris, sebelum menemukan rumah fisik di Stables Market di Camden pada Oktober 2019.

Baca Juga : Langka, Mobil Porsche 911 RSR Koleksi Gembong Narkoba Pablo Escobar Dilelang Rp12 Milliar

Museum Vagina telah menerima pujian luas dalam beberapa tahun kehadirannya di Camden, termasuk dukungan dari bintang-bintang seperti Gillian Anderson. Terlebih saat mereka membuka pameran Muff Busters: Vagina Myths and How To Fight Them pada 2019 berhasil mendatangkan pengunjung hingga 110 ribu orang.

Mereka senang bisa mengetahui lebih banyak tentang sejarah menstruasi. Pameran tersebut menerima umpan balik yang positif. Setelah penutupan ini, Florence Schechter selaku pendiri museum mengatakan sebelum menemukan tempat baru untuk disewa, pihaknya akan mengoperasikan museum secara online.

"Kami akan bertindak seolah-olah itu adalah pandemi. Itu memberi kami banyak latihan tentang cara beroperasi tanpa ruang fisik. Melakukan banyak hal secara online atau menggelar acara secara online," ujar Florence.

Ini bukanlah pertama kalinya Museum Vagina digelar secara online. Sebelum memiliki tempat fisik di Camden. Museum Vagina setidaknya mencatat kunjungan sekitar 4 juta pengunjung online setiap bulan.

 


(ADI)

Berita Terkait