Tak Hanya di Bojonegoro, Virus PMK Kembali Merebak di Lamongan

Penyakit kuku dan mulut serang ratusan ekor sapi di Bojonegoro (Foto / Metro TV) Penyakit kuku dan mulut serang ratusan ekor sapi di Bojonegoro (Foto / Metro TV)

LAMONGAN : Virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak tak hanya di Bojonegoro. Di Lamongan, ada sekitar 50 sapi yang kembali terjangkit virus tersebut. Penyebaran itu terjadi pada 10 hari terakhir.

Tercatat, puluhan sapi yang terjangkit PMK itu tersebar di 10 kecamatan. Di antaranya Kecamatan Paciran, Solokuro, Laren, Modo, Babat, Kedungpring, Mantup, Tikung, Ngimbang dan Kecamatan Sambeng.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, Mohammad Wahyudi mengatakan, kembali merebaknya penyakit mulut dan kuku ini diduga akibat para peternak lengah saat membeli sapi, terutama dari luar daerah. Saat melakukan transaksi, peternak diduga kurang memperhatikan kesehatan sapi.

"Dari 50 ekor sapi yang terjangkit, 42 ekor menjalani perawatan, tujuh ekor mati dan tercatat satu ekor sapi dipotong paksa oleh pemiliknya," katanya.

baca juga : Wabah PMK di Bojonegoro Meluas, 2.475 Sapi Terjangkit 69 Mati

Wahyudi mengaku sudah intensif melakukan vaksinasi pada sapi milik peternak, sosialisasi juga kerap dilakukan untuk menjaga agar sapi tetap dalam kondisi sehat. Terkait vaksin, jumlah vaksin didistribusikan ke Lamongan total sebanyak 10.600 dosis.

"Vaksinasi terus berjalan. Distribusi sudah 78 persen,"pungkasnya.  

 


(ADI)

Berita Terkait