Perekam Video Viral Duel Remaja di Ngawi Diduga Paman Salah Satu Pelaku

Tengakapan layar video dua remaja putri di Ngawi terlibat baku hantam (Foto / Istimewa) Tengakapan layar video dua remaja putri di Ngawi terlibat baku hantam (Foto / Istimewa)

NGAWI : Polisi mendalami peristiwa tersebarnya video duel remaja putri di Ngawi. Selain akan memanggil kedua orang tua masing-masing pelaku, korps berseragam cokelat juga akan memanggil perekam video. Diduga, pelaku merupakan paman dari salah satu remaja tersebut.  

Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya mengatakan kasus ini sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polres Ngawi. Penyelidikan dilakukan untuk menggali adanya unsur pidana atau tidak dalam kasus ini.

"Termasuk paman salah satu pelaku yang sengaja merekam hingga memviralkan video duel itu," kata Wayan.

Diketahui, video 27 detik yang memperlihatkan dua cewek duel di Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi hingga viral di media sosial (medsos). Kapolsek Paron, Iptu Suyitno mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan meski laporan belum ada. Dari informasi yang diterima polisi, dua cewek itu awalnya saling ejek satu sama lain di medsos.

Baca Juga : Remaja Putri Berduel di Ngawi, Polisi Panggil Keluarga

"Saya menyebutnya cewek A dan B ya. Karena memang masih dibawah umur. Usia 16 tahun. A itu warga Kedunggalar, B warga Paron," katanya.

Kasus ini berawal dari saling ejek itu, kemudian mereka saling menantang. Saat keduanya duel itu ada yang merekam video dan disebarkan melalui media sosial

"Sekilas celah hukumnya, deliknya gak ada. Patut diduga yang memviralkan pamannya si A," lanjutnya.

Video kedua remaja putri itu viral di Facebook. Dalam video, nampak tiga remaja berada di sebuah lapangan desa. Dua yang terlibat perkelahian berambut panjang terurai, sementara satu lainnya berhijab hitam dan mengenakan masker.

Keduanya saling menjambak rambut hingga jatuh tersungkur. Postingan itu, mendapat respon suka dari 1.094 pengguna, 1.724 komentar dan 193 kali dibagikan


(ADI)

Berita Terkait