Hp Disita, Siswa SMA di Pamekasan Mencoba Bunuh Diri

Petugas berhasil mengevakuasi siswa SMA 2 Pamekasan yang mencoba bunuh diri (Foto / Metro TV) Petugas berhasil mengevakuasi siswa SMA 2 Pamekasan yang mencoba bunuh diri (Foto / Metro TV)

PAMEKASAN : Tak terima handphone (hp) miliknya disita, seorang pelajar SMA di Pamekasan berbuat nekat. Siswa yang diketahui bernama Achmad Junaidi itu mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari atap sekolahnya. Beruntung sejumlah guru dibantu anggota kepolisian dan BPBD Pamekasan membujuk siswa tersebut untuk turun.

Aksi nekat pelajar SMA 2 Pamekasan itu sempat terekam ponsel warga. Nampak Achmad sedang duduk di atas atap lantai dua gedung. Sementara sejumlah guru dan Staf sekolah yang berada dibawah berusaha membujuk siswa tersebut untuk turun dari atap gedung sekolah.

Siswa kelas sepuluh tersebut nekat melakukan aksinya diduga sesaat setelah HP atau ponselnya disita oleh seorang guru lantaran ketahuan bermain ponsel didalam kelas saat jam pelajaran. Meski demikian, pihak sekolah membantah jika aksi yang dilakukannya akibat penyitaan ponsel yang dilakukan oleh guru.

"Tidak benar ada penyitaan, yang bersangkutan mengalami depresi setelah terlibat kecelakaan sebulan lalu," kata Kepala Sekolah SMAN 2 Pamekasan, Ali Umar Arhab, Rabu 19 Oktober 2022.

baca juga : Sempat Dirawat 3 Hari, Korban Ledakan Bondet Pasuruan Meninggal

Kapolsek Pademawu, Iptu D. Riawanto, membenarkan kejadian tersebut, kini siswa yang bersangkutan berhasil dievakuasi dengan bantuan dari anggota BPBD Pamekasan.

"Setelah dievakuasi dari atas atap, siswa tersebut langsung dibawa ke ruang BK dan selanjutnya oleh pihak sekolah diserahkan ke orang tuanya," pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait