Nampak dalam video puluhan warga membawa tongkat dan pipa paralon mengejar komunitas motor mulai dari Cemorosewu Masuk Desa Ngancar Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan hingga di pintu perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah masuk Cemorokandang Kabupaten Karanganyar
Warga marah setelah komunitas motor itu geber-geber knalpot sejak pagi hingga sore. Selain membuat berisik pedagang juga pengunjung yang datang di sepanjang jalur wisata tersebut. Terlihat warga menghadang komunitas motor yang datang kembali mencoba masuk ke Cemorosewu dari Cemorokandang. Salah seorang anggota komunitas motor langsung dipukul warga hingga terjatuh di jalan.
Baca Juga : Viral Usai Pamer Kelamin, Pria di Bojonegoro Ditangkap
Mereka anggota komunitas yang panik langsung kabur menyelamatkan diri. Saat kejadian tidak ada petugas yang patroli di sepanjang jalur wisata tersebut. Aksi geber-geber knalpot oleh komunitas motor tidak hanya sekali dilakukan hampir setiap hari libur minggu.
"Dari Jawa Timur tidak ada patroli imbauan. Saya mohon pak polisi hari Minggu patroli ke sini agar tidak ada kejadian lagi. Tiap minggu ada aksi bleyer-bleyer,’’ kata Narjo, warga setempat.
Bahkan anggota komunitas itu sebagian perempuan. Banyak yang mendukung aksi warga setempat karena pemotor dianggap mengganggu. Namun ada pula yang menyayangkan aksi warga karena dinilai main hakim sendiri.
(ADI)