Mencicipi Sedapnya Laksa Pertama di Surabaya, Lebih Mantab dari Aslinya?

Owner Kampong Laksa, Tam Yulia Hamrik bersama Dini, seorang pelanggan saat menikmati Laksa bercitarasa khas kota Pahlawan (Foto / Clicks.id) Owner Kampong Laksa, Tam Yulia Hamrik bersama Dini, seorang pelanggan saat menikmati Laksa bercitarasa khas kota Pahlawan (Foto / Clicks.id)

SURABAYA : Ingin mencicipi Laksa tak harus ke Singapura. Datang saja ke Kampong Laksa Loop Graha Festival, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya. Di sana, Anda bisa mencicipi kuliner khas yang konon berasal kota singa itu.

Bagi Anda yang mungkin belum familiar, Laksa merupakan salah satu makanan favorit berbentuk mie, yang nikmat dan kaya akan citarasa. Kuliner yang kental dengan kebudayaan dan elemen Tionghoa serta Melayu itu, kerap diburu pelancong ketika sedang berkunjung ke Singapura.

Umumnya, Laksa memiliki bentuk pipih, bulat, nan tebal itu kental dengan kuah kari dan aneka toping seafood. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa jenis, mulai Laksa Bogor, Betawi, Kari, hingga Assam.

Nah, di Surabaya Laksa juga memiliki cita rasa sendiri. Tam Yulia Hamrik adalah orang dibalik sedapnya kuliner berkuah itu. Bahkan Owner Kampong Laksa ini mengklaim, kuliner ini baru pertama kali di Surabaya.

"Rasa Laksa yang kami sajikan khas dengan lidah Indonesia. Sebelum kami tawarkan ke konsumen, rasa khas Laksa yang kami buat ini sudah melalui survey uji coba resep," kata Lili, Minggu 17 Oktober 2021.

Baca Juga : Sedap untuk Masakan, Bunga Kecombrang Kaya Manfaat untuk Tubuh

Menurutnya, Laksa yang ia buat memiliki kuah yang kebih kental, namun tetap mempertahankan toping dan citarasa  seperti aslinya. Bahkan, lanjut Lili Laksa Surabaya ini lebih mantab dan sedap dibandingkan di Singapura.   

"Kalau orang Indonesia makan Laksa di Singapura bakal eneg, sebab aroma lautnya tajam dan bumbu kuahnya juga minimalis. Untuk itu, saya buat kuahnya lebih kental, seperti kare, tapi lebih gurih. Sedangkan untuk toppingnya juga sama," ujarnya.

Ide membuat Laksa ini muncul saat pandemi covid-19. Banyak masyarakat, khususnya rekannya yang tak bisa melancong ke Singapura. Untuk mengobati rasa kangen, ia pun mulai berkerasi. Laksa mulai dibuat dengan bumbu yang menyesuaikan. Setelah seminggu eksperimen, Lili pun menemukan perpaduan yang pas.

"Sebelum jadikan salah satu menu andalan, saya minta teman-teman untuk mencoba. Responnya bagus, mereka suka, justru kata mereka rasanya cocok untuk lidah di sini," ujarnya.

Dini Satya, salah satu pengujung mengaku senang dengan adanya mie laksa di kota pahlawan. "Rasanya pas. Mie dan kuahnya sesuai dengan lidah orang Indonesia. Namun yang penting, saya tak harus pergi ke Singapura," kata Dini.

Tak hanya Laksa, Kampong Laksa Loop Graha Festival juga menyediakan menu pilihan lain, seperti mie ayam carsu, lontong sup fishball, mie char siew, dan masih banyak lagi. Harga yang dibandrol pun terbilang relatif murah. Mulai dari Rp25.000 hingga Rp35.000 per porsi.

 


(ADI)

Berita Terkait