Melihat Lebih Dekat Museum Korps Marinir di Siodarjo

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Dankormar Mayjen TNI (mar) Suhartono saat membidik target dengan menggunakan paintball. Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Dankormar Mayjen TNI (mar) Suhartono saat membidik target dengan menggunakan paintball.

SIDOARJO :  Terdapat museum baru di Kabupaten Sidoarjo, yakni museum korps marinir yang terletak di Kesatrian Marinir Moekijat Mako Pasmar 2 Kecamatan Gedangan. 

"Selain untuk menghargai jasa para pahlawan bangsa, museum ini juga untuk membentuk karakter generasi muda dan menumbuhkan nilai patriotisme serta nasionalisme," ungkap Dankormar Mayjen TNI (mar) Suhartono. 

Di museum ini ada lima taman tematik yang yang masing-masing memiliki ciri khusus, sesuai dengan nama kecabangan di korps marinir. Antara lain infanteri park, kavaleri marinir, artilery garden, menbanpur dan intai amfibi marinir.  

Di taman ini juga dipajang aneka kendaraan militer dan alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI jaman dulu. Seperti tank, meriam dan alutsista lain. Bahkan di antara alutsista ini ada yang buatan tahun 1932.

"Museum ini juga untuk melengkapi museum-museum yang ada di Jatim. Sehingga generasi muda ke depan mengenal lebih jauh dan luas tentang nilai-nilai dari perjuangan para pendahulu bangsa," terangnya. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang datang ke acara tersebut mengapresiasi berdirinya museum ini. Sebab sangat penting untuk sarana pembentukan karakter generasi muda. 

"Museum ini tidak sekadar sarana hiburan, melainkan juga wisata edukasi untuk generasi bangsa," kata Emil. 

Di lokasi museum ini juga ada tempat olahraga paintball atau tembak-tembakan ala tentara. Paintball adalah satu jenis olahraga, yang mana individu atau grup saling menembak satu sama lain dengan peluru yang berisikan cat.

Pada kesempatan ini Dankormar dan Wagub Jatim juga ikut menampilkan kemahiran menembak sasaran. Dankormar terlihat sudah mahir menembak dan sejumlah tembakannya mengenai sasaran. Sementara Emil nampak masih kaku dan harus dipandu anggota TNI AL. 


(ADI)

Berita Terkait