Saat beraksi, pelaku bergabung dengan jaringan copet lainnya seperti kelompok Malang, Jombang, dan Surabaya. Adapun modus operandinya mereka selalu bergerombol di dekat pintu bus, dengan target penumpang yang hendak turun.
"Dua pelaku di dalam bus. Lainnya menunggu di tempat pemberhentian untuk menjemput. Mereka menyasar penumpang yang hendak turun. Dipepet lalu diambil barang-barangnya,” kata Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Verawati Thalib.
Setelah melakukan pengintaian, Tim Resmob berhasil menyergap 1 dari 6 pelaku. Petugas melumpuhkan dengan tembakan di kakinya karena berusaha melawan.
Dari hasil interogasi, pelaku telah beraksi selama 288 kali di dalam bus dengan trayek Jawa Timur – Jawa Tengah. Tersangka Adi Bandung sendiri juga tercatat sebagai residivis kasus narkoba, pada tahun 2016 lalu.
"Saat ini kami masih memburu lima pelaku lain. Identitas mereka sudah kami kantongi," tegasnya.
(ADI)
