SIDOARJO : Ketua KPU Sidoarjo Muhamad Iskak menjadi korban pencurian modus ganjal ATM. Isi saldo rekeningnya dikuras para pelaku hingga mengalami kerugian total Rp36,8 juta.

Iskak menceritakan, awalnya dia baru pulang dari kantor dan mengambil uang di mesin ATM yang berada di kawasan Perumahan Citra Garden. Saat memasukan kartu dia berkali-kali gagal.

"Karena tidak bisa saya lalu keluar ATM. Di luar ada orang yang tidak saya kenal tawarkan bantuan. Kartu saya bisa masuk tapi tak dapat transaksi hanya terdengar suara di mesin. Saya cancel dan cabut kembali kartunya tapi seperti tersangkut," ujarnya, Jumat 19 Februri 2021.

Merasa kartu ATM bermasalah dia lalu meninggalkan tempat tersebur dan menuju kantor cabang bank yang berjarak dua puluh menit dari lokasi kejadian. Saat dalam perjalanan, dia terkejut mendapat SMS yang menyebutkan proses transfer berhasil. Ketika dicek, saldonya sudah dikuras habis. Sadar menjadi korban kriminal, dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Sudah saya laporkan. Mereka memang sepertinya sudah mengintai sejak saya masuk ATM. Kerugiannya ada tujuh kali tarik tunai Rp1.250.000 lalu sekali tarik Rp1 jutra dan tranfer ke luar rekening dua kali sebesar Rp10 juta dan Rp17 juta sehingga total Rp36,8 juta," katanya.

Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Imam Yuwono mengatakan, penyidik sudah menerima laporan dan kini masih dalam penanganan.

"Kami masih selidiki. Jadi uang itu ada yg diambil tunai dan ditransfer. Modusnya dengan menukar kartu ATM korban dengan pelaku. Untuk nomor pin sudah mereka ketahui saat korban memasukkan kartu ATM-nya," katanya Imam.

Menurutnya, para pelaku ganjal ATM melakukan aksinya berkelompok dengan membagi tugas. Satu orang pura-pura membantu, lainnya mengamati korban saat transaksi. Hingga kini kasus ganjal mesin ATM ini masih dalam penyelidikan polisi.

(ADI)