Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ada Kisah Gelap di Balik Hari Valentine

Foto: Pexels.com Foto: Pexels.com

Clicks: Setiap memasuki Februari, yang terlintas dalam pikiran seseorang adalah Hari Valentine. Hari Kasih Sayang itu tepatnya dirayakan pada 14 Februari setiap tahunnya.

Menjelang hari itu, orang-orang akan berbondong-bondong untuk membeli bunga, cokelat, permen, hingga surat. Tak heran, semua produk cokelat umumnya akan membuat produk, khusus edisi Valentine. 

Hari yang identik dengan sosok cupid itu sangat dinantikan oleh para pasangan. Namun, apakah kalian tidak penasaran asal usul dari Hari Valentine? Dan mengapa hari itu biasa dirayakan oleh pasangan yang sedang dimabuk asmara? Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejarahnya.

Pada masa kekaisaran Roma, terdapat seorang kaisar kejam bernama Claudius II. Ia dikenal kejam karena membuat Roma terlibat dalam berbagai pertempuran berdarah untuk menunjukkan bahwa bangsanya selalu menang dalam peperangan.

Dalam berperang, dibutuhkan pasukan tentara yang kuat, baik dari segi fisik maupun mental. Tentara yang memiliki istri dan kekasih tentunya tidak rela pergi ke medan perang karena dikhawatirkan ketika mengikuti perang, mereka sulit untuk kembali. Itulah yang menjadi alasan Kaisar Claudius II melarang segala bentuk pernikahan serta pertunangan di Roma agar memiliki armada yang kuat.

Kebijakan tersebut pastinya meresahkan banyak orang tak terkecuali seorang pendeta bernama Valentine. Tak setuju dengan Claudius II, ia diam-diam menikahkan sepasang pasangan muda. Namun, seperti pepatah “Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga”, akhirnya apa yang dilakukan Valentine diketahui oleh Claudius II. 

Akibat perbuatannya, Valentine ditahan dan dihukum cukup berat. Sekujur tubuhnya dipukuli hingga akhirnya dihukum pancung pada 14 Februari 278 Masehi. Hukuman mati itu untuk menunjukkan kepada rakyat Roma bahwa Claudius II tidak main-main dalam menegakkan aturan yang ada. 

Menurut legenda, Valentine sempat meninggalkan surat perpisahan yang ditujukan kepada putri penjaga penjara yang berteman dengannya saat ia dipenjara. Dalam surat itu, Valentine mencantumkan tulisan “dari Valentine Anda” atau “From your Valentine”. 

Catatan itu pun menginsipirasi banyak orang. Akhirnya, Valentine dinobatkan sebagai seseorang yang suci, sehingga ia disebut Santo Valentine. Hari kematiannya, pada 14 Februari, itu juga diingat oleh banyak orang sebagai hari yang menyimbolkan kasih sayang diperjuangkan hinggat maut datang. Kisah inilah yang menjadi dasar perayaan Hari Valentine.

Sebenarnya, terdapat kisah lain yang menceritakan asal-usul Hari Valentine. Tetapi, kisah yang yang paling terkenal dan dipercayai oleh berbagai kalangan adalah kisah seorang Valentine yang meninggalkan secarik catatan untuk orang yang dikaguminya sebelum ajal menjemput. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian memiliki versi lain?


(SYI)

Berita Terkait