Wisata Religi di Gresik Dibuka Lagi, Pengunjung Luar Kota Gigit Jari

Makam Sunan Giri di Gresik sudah dibuka kembali meski masih hanya untuk warga lokal. (foto/metrotv) Makam Sunan Giri di Gresik sudah dibuka kembali meski masih hanya untuk warga lokal. (foto/metrotv)

GRESIK: Sejumlah lokasi wisata religi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur sudah mulai dibuka kembali sejak, Rabu 5 Agustus 2020. Namun sejumlah pengunjung dari luar kota harus gigit jari karena dilarang masuk.

Kejadian itu tampak di lokasi wisata religi Sunan Giri. Beberapa pengunjung dari luar daerah tidak diperbolehkan masuk ke area makam. Sebab, sesuai keputusan Pemkab Gresik, untuk sementara wisata religi hanya diperuntukan untuk warga yang berdomisili di Gresik.

"Ini masih dalam tahap simulasi, jadi hanya diperuntukkan bagi warga lokal yang tinggal di Gresik, " ujar Ach. Shobiron, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Disparbud Gresik.

Untuk bisa masuk ke area makam, pengunjung wajib menunjukkan KTP kepada petugas. Selain itu, para pengunjung juga dibatasi hanya 60 orang selama 15 menit di dalam areal makam untuk menghindari kerumunan.

Namun kurangnya sosialisasi, membuat warga dari berbagai daerah seperti Surabaya dan Madura terlanjur banyak yang sudah datang. Oleh petugas mereka tetap dilarang memasuki area makam.

Agar pengungjung dari luar kota tidak kecewa, pihak pengelola akhirnya memberikan ijin berdoa di bawah lokasi makam, tepatnya depan Kantor Yayasan Sunan Giri.

Selain Makam Sunan Giri, semua wisata religi yang ada di Gresik juga sudah dibuka dengan menerapkan aturan sama. Seprti  Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim dibuka hanya mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB


(TOM)

Berita Terkait