Kakek di Jombang Meninggal Saat Kencan, Nenek Magetan Tewas Terbakar

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JOMBANG : Puriyanto (69) ditemukan tewas saat kencan di penginapan kawasan Mojoagung, Jombang. Saat meninggal, kakek asal Desa Japan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto itu sedang berduaan dengan seorang janda berinisial NK (46). Diduga, korban meninggal akibat kelelahan.

Puriyanto datang ke penginapan tersebut seorang diri. Dia naik sepeda motor. Sedangkan NK menyusul kemudian. Keduanya menginap di kamar nomor 14. Puriyanto sudah berkeluarga, sedangkan NK seorang janda. Hingga sekitar dia jam, pasangan tak resmi ini berada di kamar.

Namun, NK mendadak keluar dari kamar. Dia diliputi kepanikan. NK memberitahu kepada petugas penginapan bahwa temannya satu kamar kondisinya sedang gawat. Bahkan pria yang sudah tua tersebut tak lagi bernafas. Oleh pegawai penginapan, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Mojoagung.

“Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, warga Desa Japan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto itu meninggal akibat kelelahan. Pemeriksaan melibatkan petugas Puskesmas Mojoagung,” ujar Kapolsek Mojoagung AKP Bambang Setyobudi.

Selain itu, lanjut Bambang, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti dari kamar penginapan. Di antaranya, celana panjang korban dan sebotol air mineral yang ada di meja. “Berdasarkan keterangan teman wanitanya, sebelum meninggal korban sempat minum vitamin penambah stamina,” pungkas Bambang.

baca juga : Viral, Beredar Video Mesum Diduga Ustaz dan Oknum Guru di Bangkalan

Sementara itu, nenek yang tinggal di sebuah rumah di Desa Malang RT 01 RW 01 Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan meninggal dunia akibat terbakar, Senin 28 November 2022. Korban Wartini (71) ini tak bisa menyelamatkan diri saat rumahnya kebakaran lantaran menderita stroke. Diduga, api muncul dari lilin yang digunakan sebagai penerangan.

"Api berasal dari lilin dan menyambar pakaian serta kasur," kata Kapolsek Maospati AKP Sumantri.

Menurut Sumantri, saat kejadian, sang adik yakni Bambang tengah berada di Kota Madiun. Sementara, di lokasi kejadian hanya ada warga sekitar yang langsung memadamkan api. Namun sayangnya, nyawa Wartini tak tertolong.

Diketahui, Wartini hanya bisa terbaring di tempat tidur karena menderita stroke. Pun, keluarganya menggunakan alat penerangan berupa lilin karena listrik sudah diputus PLN karena menunggak membayar.


(ADI)

Berita Terkait