Kediri Kampanyekan Peduli Air dan Sumber Mata Air

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, ikut serta dalam acara Kediri’s Fun Run for 10th World Water Forum di Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (5/5/2024). (ANTARA/HO-Pemkot Kediri) Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, ikut serta dalam acara Kediri’s Fun Run for 10th World Water Forum di Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (5/5/2024). (ANTARA/HO-Pemkot Kediri)

Kediri: Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Zanariah, ikut berpartisipasi dalam kampanye peduli air dan sumber mata air ke masyarakat. Kampanye tersebut diserukan dalam acara Kediri’s Fun Run for 10th World Water Forum.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Kediri semakin peduli terhadap air. Baik dengan penggunaan secara bijak, tidak mubazir, tidak membuang sampah di aliran sungai serta menjaga ekosistem air tetap bersih," ucap Zanariah dikutip dari Antara, Senin 6 Mei 2024.

Ia mengatakan keterlibatan atau keikutsertaan masyarakat sangat diperlukan dalam melestarikan air dan dapat terjaga sampai masa depan. Ia berpesan kebersihan sungai tetap dijaga, terutama kepada anak remaja yang gemar bermain di bantaran Sungai Brantas.

Kota Kediri juga akan mengikuti World Water Forum di Bali pada 18-25 Mei 2024. Acara tersebut akan membahas mengenai pesan-pesan dalam mengatasi krisis air global.

Kota Kediri memiliki puluhan sumber mata air yang masih lestari hingga kini. Ia berharap privilege tersebut dapat tetap dijaga agar tetap bermanfaat sampai generasi berikutnya. Terlebih dari itu, kini sedang terjadi perubahan iklim yang semakin terasa dan berkurangnya ketersediaan air yang dapat digunakan, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

Adapun tujuan pameran dalam acara World Water Forum yang juga untuk memperlihatkan bagaimana warisan dan inovasi Airlangga dalam tata air masih relevan dalam mengatasi tantangan pengelolaan sumber daya air masa kini dan masa depan.

Dalam sejarah Nusantara, Raja Airlangga adalah pemerintah Kerajaan Kahuripan dengan ibu kota di Kota Kediri saat ini. Ia adalah tokoh penting dalam pengelolaan air yang berhasil mengelola banjir Sungai Brantas dengan membangun bendungan. Hal tersebut menunjukkan inovasi yang inspiratif.

Keterlibatan Kota Kediri di World Water Forum ke-10 adalah langkah strategis untuk memperkuat komitmen Kota Kediri dalam pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.

Terdapat juga acara Kediri’s Fun Run for 10th World Water Forum yang mengawali acara. Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, memberangkatkan dan mengikuti kegiatan tersebut. Para peserta mulai berlari pada garis start yang berada di Kediri Memorial Park dan selesai di garis finish yang berada di Taman Sekartaji, Kota Kediri.

Acara tersebut diikuti oleh puluhan peserta yang memperingati Hari Air Sedunia. "Hari ini menjadi momen penting bagi kami semua. Karena tidak hanya lari bersama tapi juga membawa semangat dan pesan penting. Dari Kota Kediri untuk Indonesia dan dunia," tutur Zanariah.


(SUR)

Berita Terkait