Kediri: Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, menyatakan kontribusi perguruan tinggi sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah, khususnya di Kota Kediri, Jawa Timur. Zanariah mengatakan  empat dokumen strategis untuk kebijakan dan masukan dari akademisi.

Keempat dokumen tersebut ialah rencana kerja perangkat daerah (RKPD), rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD), dan dokumen tata ruang.

"Betapa pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota Kediri dengan perguruan tinggi ini, sehingga perguruan tinggi ini dapat memberikan kontribusi dalam perencanaan pembangunan dan hal lainnya terkait dengan kebijakan publik," ucap Zanariah dikutip dari Antara, Senin, 13 Mei 2024.

Pembangunan daerah tidak cukup hanya berorientasi pada modal kapital semata. Modal sosial dan modal intelektual juga dibutuhkan agar pembangunan sukses. Maka dari itu, perguruan tinggi memiliki basis modal intelektual sebagai wadah pemikir yang dapat menyumbang kontribusi besar dalam pembangunan daerah ini.

Ia mengajak seluruh perguruan tinggi, terutama yang berada di Kota Kediri untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi. Akademisi perlu melahirkan lebih banyak solusi yang tidak hanya mewujudkan kemajuan Kota Kediri, tetapi juga Indonesia.

"Saya juga membuka ruang agar kita dapat melakukan interaksi dan komunikasi intens, agar ke depan eksistensi perguruan tinggi di Kota Kediri dapat terus memberikan kontribusi dan nilai lebih terhadap pembangunan Kota Kediri," ujar dia.

(SUR)