Taat Pajak, 15 Orang Dapat Undian Umrah dari Pemprov Jatim

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengundi hadiah umrah kepada wajib pajak yang taat sekaligus meluncurkan Samsat OPOP Jatim (Foto / Istimewa) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengundi hadiah umrah kepada wajib pajak yang taat sekaligus meluncurkan Samsat OPOP Jatim (Foto / Istimewa)
SURABAYA : Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan pengundian kedua untuk 15 orang wajib pajak yang patuh sebagai pemenang hadiah tabungan umroh senilai Rp 30 juta. Pengundian dilakukan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, bersamaan dengan launching Samsat OPOP Jatim dalam rangka Hari Jadi Jatim ke-76, Sabtu 30 Oktober 2021.

Program triple track tersebut diluncurkan untuk menggairahkan wajib pajak agar semakin taat membayar pajak di tengah pandemi covid-19. Disertai diskon dan juga pembebasan denda, sehingga masyarakat tidak terbebani di tengah masa sulit pandemi covid-19.

Diketahui, Bapenda Jatim Tahun 2021 telah meluncurkan berbagai macam inovasi online yang memungkinkan wajib bisa membayar pajak di mana saja dengan mudah. Inovasi melalui digitalisasi tersebut dinilai sangat penting untuk memberi kemudahan masyarakat.

"Samsat One Pesantren One Product telah diuji coba di 4 titik di Jawa Timur. Tahun 2021, Pemprov Jatim memberikan hadiah berupa undian umroh. Undian pertama telah dilakukan pada bulan Mei dengan 15 pemenang undian tabungan umrah, dan undian kedua bagi wajib pajak patuh pengendara bermotor dilaksanakan hari ini dengan 15 pemenang tabungan umrah, masing-masing nominal sekitar 30 juta. Mengingat keadaan pandemi, dengan kebutuhan ekonomi yang diperlukannya, hadiah boleh diambil dalam bentuk uang," kata Khofifah.

Baca Juga : Populasi Elang Jawa di Kawasan Bromo Bertambah, Ini Penyebabnya

Kegiatan pengundian kedua untuk wajib pajak yang patuh dan launching Samsat OPOP Jatim dalam rangka Hari Jadi Jatim ke-76 ini juga dihadiri oleh Pengasuh PP Amanatul Ummah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Kepala Samsat Surabaya Utara, serta diikuti 76 pondok pesantren yang memiliki program Samsat OPOP di seluruh Jawa Timur secara virtual.

Kiai Asep Saifuddin Chalim dalam sambutannya menyambut baik program OPOP yang dicetuskan Gubernur Jatim. Kiai Asep, sapaan akrabnya, juga mengenalkan program-program kemandirian PP Amanatul Ummah yang dapat apresiasi dari Komisi E DPRD Jawa Timur. Bahkan, Komisi E DPRD Jatim menjadikan program kemandirian Amanatul Ummah Pacet sebagai percontohan bagi pondok-pondok pesantren lainnya.

"Alhamdulillah, atas izin Allah kami dapat mewujudkan program kemandirian pesantren di Amanatul Ummah. Di antaranya adalah, proses pembangunan gedung laboratorium dan gedung pelatihan untuk bidang pertanian, peternakan, perikanan. Serta keberadaan pabrik air mineral kemasan, pabrik roti. Dalam waktu dekat akan dibangun penginapan setara hotel berbintang 3 bagi para tamu, serta segera dibangun gedung international university," ungkap Kiai Asep.


(ADI)

Berita Terkait