Seruan Doa Qunut Nazilah untuk Dukung Palestina, Ini Tujuannya

Bendera Palestina (Foto / Istimewa) Bendera Palestina (Foto / Istimewa)

JAKARTA : Serangan brutal Israel terhadap rakyat Palestina memantik kemarahan umat mulsim di dunia, tak terkecuali Indonesia. Sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina, muslim di Indonesia diserukan untuk membaca doa qunut nazilah. Salah satu manfaat doa ini yakni menangkal musibah yang menimpa umat muslim.  

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Bukhori Yusuf menjelaskan doa ini pernah dibaca Nabi Muhammad SAW paska tragedi Ar-Raji dan Bir Ma’unah. Yakni insiden pembantaian para ahli Alquran yang diutus berdakwah ke suku Adhal dan Al-Qarash serta penduduk Najd.
 
"Doa qunut nazilah (dibaca) dalam salat fardu, misalnya dalam salat subuh dan salat witir selama Ramadan. Sebab doa adalah senjata orang mukmin," katanya.

Alumni Universitas Madina Arab Saudi itu juga menyerukan kepada warga Nahdliyin untuk membaca qunut nazilah dan hizib Nashor, sebagai bentuk solidaritas sekaligus mendoakan keselamatan rakyat Palestina.

Berikut bacaan latin qunut nazilah dan artinya:
 
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
 
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

 
Artinya:
 
Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
 
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya, Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya, tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
 
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.


(ADI)

Berita Terkait