Ratusan Warga Tulungagung Berebut Ikan Mabuk

Ratusan warga berebut ikan mabuk akibat pengurasan bendungan Boyolangu, Tulungagung. (metrotv) Ratusan warga berebut ikan mabuk akibat pengurasan bendungan Boyolangu, Tulungagung. (metrotv)

TULUNGAGUNG: Memanfaatkan momen flushing atau pengurasan air bendungan, ratusan warga berebut ikan 'mabuk' di sekitar sungai Bendungan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu 4 September 2021.   

Meski untuk meminimalisir timbulnya kerumunan, flushing dilakukan di luar waktu yang telah dijadwalkan, namun masyarakat yang datang masih cukup banyak.  Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi bendung boyolangu saat dilakukan flushing. 

Menggunakan berbagai alat tangkap ikan tradisional, ratusan warga menyisir aliran sungai pembuangan tersebut  untuk berburu ikan yang mabuk  karena terbawa arus sungai.  

BACA: Bupati Kediri Apresiasi Serbuan Vaksin Partai Nasdem

"Setiap kali dilakukan pengurusan, saya elalu datang untuk mencari ikan. Masyarakat biasa menamakan aktivitas perburuan ikan mabuk akibat flushing ini  dengan sebutan pladu, " ujar Endro, salah satu warga.

Sementara Juru Pengairan Wilayah, Sobontoro Misaji mengatakan kegiatan flushing dam merupakan agenda rutin setiap tahun. Di masa pandemi covid-19 kali ini, pihaknya sudah menerapkan strategi agar masyarakat yang datang tidak terlalu banyak. 

"Kami melakukan flushing di luar waktu yang dijadwalkan masyarakat yang datang berkurang hingga 50 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya, " ujarnya. 

Selain dilakukan untuk perawatan infrastruktur dan mengurangi sedimen lumpur di dasar bendungan, kegiatan flushing juga untuk pengeringan lahan sawah menjelang musim panen padi. 
 


(TOM)

Berita Terkait