Jaga Jalur Mudik, 6 Sniper Disiagakan di Perbatasan Situbondo

Ilustrasi Ilustrasi

SITUBONDO: Sebanyak 6 penembak jitu (sniper) disiagakan di perbatasan Situbondo. Ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan selama arus mudik lebaran.

Kasat Sabhara Polres Situbondo, AKP Sugeng Winarno mengatakan,  6 penambak jitu diterjunkan guna mengantisipasi tindak kriminal di atas kendaraan dan aksi begal di jalur mudik rawan kejahatan.

"Akan kita tempatkan di beberapa titik rawan kejahatan. Diantaranya,  kawasan Hutan Baluran, Banyuputih, dan perbatasan Kabupaten Probolinggo di kecamatan Banyuglugur, Situbondo" ujarnya.

Ditandaskan AKP Sugeng, personel penembak jitu yang sudah terlatih ini disiagkan untuk melakukan tindakan yang sifatnya melumpuhkan secara terukur.

BACA: Mudik Lebaran, Rest Area Tol Dibatasi

"Jika pelaku kejahatan melawan petugas, tindakan tegas akan dilakukan, " tandasnya.

Selain menempatkan penembak jitu, lanjut AKP Sugeng, pihaknya juga akan melakukan patroli di jam-jam rawan aksi kejahatan. Ini dilakukan agar arus mudik lebaran bisa lancar dan tidak terjadi kasus kejahatan jalanan.

"Patroli dan penempatan 6 penembak jitu di lokasi rawan kejahatan, guna mengantisipasi aksi kawanan kriminal, begal saat jalur mudik padat. Kami ingin menciptakan rasa aman, nyaman, bagi pemudik yang melintas di jalur mudik pantura Situbondo, " ujarnya.

Jalur pantura Situbondo diperkirakan akan padat, baik tujuan dari Bali ke Surabaya maupun sebaliknya. Selain itu pos pengamanan dan pelayanan juga didirikan agar para pemudik bisa beristirahat.

"Bagi pemudik yang capek, bisa memanfaatkan area Pospam dan Posyan untuk istirahat, jangan dipaksakan melanjutkan perjalanan jika mengantuk dan capek, " pesannya.

 

 


(TOM)

Berita Terkait