Robot Catur Error Patahkan Jari Bocah 7 Tahun

Sejumlah anak bermain catur dengan robot (Foto / Istimewa) Sejumlah anak bermain catur dengan robot (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Sebuah robot permainan catur telah mematahkan jari seorang bocah berusia 7 tahun. Peristiwa tersebut terjadi di Moskow Chess Open, Rusia, belum lama ini. Diduga, robot tersebut mengalami gagal sistem atau error.

Dilansir dari PC Gamer, Senin 25 Juli 2022, robot semula beroperasi dengan baik. Namun entah karena salah membaca situasi, robot justru bergerak sebelum sang anak selesai menaruh anak caturnya. Pergerakan robot yang secara tiba-tiba ini membuat jari sang bocah patah.

Orang tua bocah lantas mengajukan tuntutan kepada penyelenggara karena dinilai telah melanggar aturan keselamatan. "Robot itu mematahkan jari seorang anak. Ini, tentu saja, buruk. Robot itu kami sewa. Padahal telah dipamerkan di banyak tempat dan dalam waktu yang lama," kata Presiden Federasi Catur Moskow, Sergey Lazarev.

Baca juga : Cara Mempererat Kedekatan Anak dan Orang Tua yang Terpisah Jarak

"Namun operator mengabaikannya. Anak itu baru saja melangkah, dan setelah itu kita perlu memberi waktu kepada robot untuk menjawab, tetapi bocah itu bergegas, kemudian robot itu menangkapnya," ujarnya.

Untuk diketahui, robot permainan catur itu menggunakan kecerdasan buatan untuk beroperasi. Robot dirancang sedemikian rupa agar bisa melawan manusia dalam permainan catur. Bukan hanya melawan satu orang, robot mampu melawan beberapa orang sekaligus.

Namun kali ini robot harus menelan korban, padahal robot telah bermain catur selama 15 tahun dan selama itu baik-baik saja.

 


(ADI)

Berita Terkait