Keteguhan Seorang Ayah di Lumajang, 8 Bulan Menggali Pasir untuk Temukan Jasad Anak Korban Erupsi Semeru

Tangkapan layar seorang ayah di Lumajang sedang mencari jasad anaknya di tengah timbunan Erupsi Semeru (Foto / Metro TV) Tangkapan layar seorang ayah di Lumajang sedang mencari jasad anaknya di tengah timbunan Erupsi Semeru (Foto / Metro TV)

LUMAJANG : Kisah haru seorang ayah selama delapan bulan mencari anaknya korban erupsi Semeru viral di media sosial. Usaha pencarian pun berbuah manis kala ayah itu menemukan tulang sang anak. Dari video amatir yang viral, tampak warga menemukan kerangka manusia tertimbun material erupsi Gunung Semeru di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Kerangka tubuh manusia tersebut akhirnya dapat diketahui identitasnya saat sang ayah mengenali baju yang melekat. Jasad tersebut merupakan Ahmad Rendy Pratama (19) warga Dusun Kebonagung, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Di balik penemuan kerangka tubuh Rendy ini ternyata menyimpan kisah haru perjuangan seorang ayah Muhammad Zuhri.

Dia selama delapan bulan berjuang mencari keberadaan anaknya. Saat operasi pencarian korban Gunung Semeru dihentikan Zuhri tetap melakukan pencarian dengan menyewa alat berat selama 3 hari. Namun saat itu tetap belum membuahkan hasil.

Baca juga : 1 Mayat Tinggal Kerangka di Malang Ditemukan Dalam Kardus Mie, Pembunuhan?

"Saya bantu tim SAR dari awal sampai tiga bulan. Saya sewa alat berat satu hari tapi enggak ketemua sampai tiga hari," ucap Zuhri, Kamis 4 Agustus 2022.

Tak berhenti sampai di situ, Zuhri tetap melakukan pencarian meskipun menggunakan alat seadanya. Kegigihan Zuhri akhirnya membuahkan hasil, 1 Agustus 2022 dia mendapat kabar dari warga jika ditemukan kerangka tubuh manusia di Kampung Renteng yang menjadi lokasi terakhir Rendy hilang.

"Dari pakaian masih utuh, uang disaku masih utuh. Alhamdulillah sudah ditemukan dari pihak keluarga. Semoga korban lain juga segera ditemukan," ucapnya.

 


(ADI)

Berita Terkait