1 Mayat Tinggal Kerangka di Malang Ditemukan Dalam Kardus Mie, Pembunuhan?

Proses evakuasi 2 mayat dalam satu rumah di Malang (Foto / Metro TV) Proses evakuasi 2 mayat dalam satu rumah di Malang (Foto / Metro TV)

MALANG : Warga Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dikejutkan dua mayat dalam satu rumah, Rabu 3 Agustus 2022. Satu jasad yang ditemukan tinggal kerangka bahkan tersimpan terpisah ada yang dalam kardus mie dan kamar kosong tertutup selimut. Penemuan kerangka ini usai warga membersihkan dan berupaya memindahkan satu mayat busuk yang diduga bernama Rokani. Mereka mendapati tumpukan kain.

Satreskrim Polres Malang yang menerima laporan pun langsung diturunkan dan langsung memasang Police Line serta melaksanakan olah TKP. “Ditemukan kerangka manusia dalam kondisi kering di kamar kosong ruangan tengah yang tertutup tiga lembar selimut,” ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi.

Donny menerangkan, kondisi kerangka sudah saling terpisah. Sebagian ditemukan tersimpah di sebuah kardus mi instan di kamar Rokani. “Beberapa kerangka masih melekat kain warna biru dan kain celana warna abu-abu,” ucap Donny.

Menurut hasil pemeriksaan dari Tim Forensik RSSA Malang, struktur tengkorak menunjukkan kerangka berjenis kelamin laki-laki dan berusia di atas 40 tahun. Dugaan dari masyarakat, kerangka manusia tersebut kemungkinan jasad Suprapto. Diketahui dia sudah tidak pernah terlihat lebih dari 9 bulan terakhir.

Baca juga : 2 Mayat Ditemukan Dalam Satu Rumah di Malang, 1 Jasad Tinggal Kerangka

Sedang hasil identifikasi sekunder jenis kain yang melekat pada kerangka manusia diketahui merupakan pakaian yang digunakan Suprapto sehari-hari. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka pada mayat Rokani, serta tidak ditemukan resapan darah maupun tanda kekerasan pada seluruh struktur tulang dan tengkorak,” katanya.

Polsek Dau bersama Sat Reskrim Polres Malang telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, serta melakukan Visum terhadap mayat dan kerangka manusia. Atas permintaan keluarga dan masyarakat setempat yang selama ini membantu korban, mereka menghendaki untuk segera memakamkan kedua korban. Warga meyakini, bahwa kedua jasad tersebut adalah Rokani dan Suprapto yang telah meninggal dunia karena sakit.

 


(ADI)

Berita Terkait