Pria Ngawi Bacok Selingkuhan Istri

ES, 31 tahun warga Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi menyerahkan diri ke polisi. (metrotv)  ES, 31 tahun warga Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi menyerahkan diri ke polisi. (metrotv) 

NGAWI: Terbakar api cemburu, seorang pria di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur nekat membacok pria selingkuhan istrinya. Sempat terjadi perkelahian, sebelum akhirnya korban terkapar dengan luka parah pada bagian kepala. 

Usai melihat pria idaman lain istrinya  bersimbah darah, pelaku  ES, 31 tahun warga Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi langsung menyerahkan diri ke polisi. 

Sementara, korbannya ST, 41 tahun, warga Desa Kayutrejo, Kecamatan Widodaren nyawanya masih bisa diselamatkan setelah dilarikan ke puskemas untuk mendapatkan perawatan medis.  

Sebelumnya sempat terjadi perkelahian di antara keduanya. Namun karena selisih usia yang cukup jauh, korban ST mengalami luka parah di bagian kepala dan pelaku ES mengalami luka di pergelangan tangannya. 

BACA: Viral ASN Ngawi Mengamuk Hancurkan Kaca Mobil, Suami Selingkuh?

Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya mengatakan asus penganiayaan tersebut kini tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Ngawi. Polisi juga mengamankan parang dan senapan angin yang digunakan dalam perkelahian. 

"Pelaku menyerahkan diri setelah melakukan penganiayaan. Motifnya cemburu, " ujarnya. 

Kejadian bermula, saat pelaku ES yang sedang bekerja di Jakarta mendapat informasi adanya perselingkuhan yang dilakukan istrinya, PT 27 tahun dengan korban. 

Pelaku selanjutnya pulang ke Ngawi untuk menemui istrinya. Sesampainya di Terminal Gendingan yang dekat dengan desanya, pelaku menelpon istrinya untuk minta dijemput, namun ditolak. 

Pelaku akhirnya pulang dengan diantar ojek menuju ke rumahnya dengan memendam amarah. Setelah sampai di rumah,  cek-cok antara pelaku dan istrinya tak terhindarkan. Akhirnya pelaku keluar rumah dengan membawa parang dan senapan angin mendatangi rumah korban ST. 

Saat itu, pelaku mendapati korban tengah berada sekitar kandang ternak. Pelaku yang gelap mata langsung menembak korban dengan senapan angin. 

Tak puas, selanjutnya membacok korban dari belakang. Korban sempat melawan dengan menggunakan parang yang ada di dekatnya  mengenai pergelangan ke lengan pelaku. 
 


(TOM)