SIDOARJO: Honor penggali makam penderita covid-19 di Kabupaten Sidoarjo ternyata belum dibayar selama tujuh bulan. Bupati Ahmad Muhdlor berjanji segera membayar, tapi belum terealisasi.
Selama ini, Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan makam khusus korban covid-19 di pemakaman Delta Praloyo Sidoarjo. Sejak awal merebaknya virus mematikan tersebut hingga saat ini korban covid-19 meninggal dunia di Sidoarjo sudah mencapai 636 orang.
Sesuai perjanjian awal, pekerja akan mendapat upah Rp 5 juta untuk setiap penggalian lubang dan proses pemakaman. Upah setiap pemakaman itu akan dibagi tergantung jumlah pekerja.
BACA: Miris! Rumah Sakit Penuh, Penderita Covid-19 di Sidoarjo Meninggal Sendirian dalam Rumah
Koordinator Penggali Makam, Sukoyo mengatakan sudah tujuh bulan ini upah para pekerja penggali makam belum diberikan. Padahal jumlah korban meninggal dunia akibat covid-19 beberapa pekan terakhir meningkat tajam.
"Dalam sehari ada dua bahkan pernah 20 jenazah dalam sehari. Mereka sudah lama mengeluhkan tersendatnya pembayaran ini, namun belum mendapatkan titik terang, " ujarnya.
Pekerjaan menggali dan menguburkan jenazah covid-19, tentu saja juga berisiko tertular. Tentu sangat memprihatinkan jika upah mereka tersendat.
(TOM)