Rumah Tertutup Pagar Tembok Tetangga, 7 Tahun Harus Memanjat

Liza Ulfa Maisura harus menyiapkan tangga untuk memanjat tembok agar bisa keluar rumah/metrotv Liza Ulfa Maisura harus menyiapkan tangga untuk memanjat tembok agar bisa keluar rumah/metrotv

SUMENEP: Kasihan betul nasib keluarga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini. Selama 7 tahun mereka kesulitan memasuki rumah lantaran akses jalan ditutup pagar tembok oleh tetangganya. Ada apa?

Liza Ulfa Maisura (35) bersama keluarga, setiap hari hanya bisa meratapi dinding tembok yang melintang menutup pekarangan sekaligus akses jalan masuk menuju rumahnya di Dusun Talesek, Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

"Untuk bisa masuk rumah harus memanjat dinding atau memutar melewati gang sempit di pekarangan orang. Motor harus dituntun juga, " keluhnya.

Diketahui, pagar tembok tersebut didirikan oleh tetangganya, lantaran pernah cek-cok dengan pemilik tanah sebelumnya. Bahkan tembok tersebut enggan dirobohkan, meski semua biaya temboknya akan diganti.

BACA: Demo Kantor Gubernur Jatim, Buruh Pabrik Rokok Tuntut Pencairan Dana CHT

“Sangat terganggu dengan adanya tembok yang menutupi rumah. Padahal menurut sertifikat tanah yang saya beli, tembok tersebut berdiri di atas jalan desa,” ucapnya.

Sementara pihak Desa, Fahriyansyah, mengaku akan segera menfasilitasi dengan melakukan mediasi antara kedua pihak untuk mencari solusi untuk kebaikan bersama.

"Kita akan mediasi  agar permasalahan tembok yang berdiri sejak tahun 2015 tersebut cepat segera terselesaikan,” ujarnya.

 
Terpisah Kapolsek Gapura, IPTU Fathorrahman mengaku pihaknya sudah melakukan pemantauan dan akan menunggu hasil mediasi dari desa.

"Jika belum selesai kami akan menarik kasus ke ke Forkopimca,” tandasnya.


(TOM)