Nyepi, Penyeberangan Banyuwangi-Bali Ditutup Dua Hari

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

BANYUWANGI : PT ASDP Indonesia Ferry berencana menutup penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali) jelang perayaan Hari Raya Nyepi. Penutupan dilakukan untuk menghormati umat Hindu di Bali yang tengah merayakan Nyepi pada 22 Maret 2022.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, M Yasin menjelaskan jadwal penutupan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi berlaku mulai Selasa 21 Maret 2023.

"Untuk penutupan Pelabuhan Ketapang akan dimulai pada Selasa pukul 22.00 WIB. Di saat yang sama, kami masih menyediakan kapal untuk keberangkatan terakhir sesuai jadwal, yaitu pada Rabu pukul 06.00 WITA," katanya.

Pada H-2 Nyepi, lanjut Yasin, belum ada peningkatan aktivitas di pelabuhan. Terlihat tidak ada penumpukan kendaraan di kedua pelabuhan, dan diprediksi masih akan berlanjut hingga penutupaan pelabuhan.

baca juga : Rencanakan Pembunuhan Selingkuhan Istri, Pria Asal Jember Terancam Hukuman Mati

"Saya tidak melihat akan ada lonjakan yang berlebih, karena saudara-saudara kita sudah paham dengan Nyepi. Jadi banyak yang menunda keberangkatan ke Bali, untuk memberi kesempatan warga Bali melaksanakan Nyepi," sambung Yasin.

Masih lengangnya aktivitas penyeberangan, kata Yasin, bisa disebabkan jadwal Nyepi dan Ramadan yang hampir berbarengan. Hal itu diperkirakan sedikit memengaruhi niatan masyarakat untuk berlibur ke Bali atau sebaliknya.

Kendati demikian, pihak ASDP telah menyiapkan skenario untuk mengurai kepadatan bila terjadi lonjakan sebelum ataupun sesudah Nyepi. Dua terminal disiapkan sebagai kantong-kantong parkir supaya antrean masuk pelabuhan tak mengular dan mengganggu lalu lintas di jalur utama. "Di Ketapang kami siapkan tempat di Terminal Sri Tanjung. Sementara di Gilimanuk, kami siapkan di Terminal Kargo," sambungnya.

Sementara itu, aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gili Mas di Lombok Barat (NTB) masih akan beroprasi seperti biasa. Operasional jalur ini sekaligus upaya untuk meminimalisir adanya antrean di pelabuhan.

"Pelayanan Ketapang tujuan Lombok berjalan seperti biasa. Untuk saat ini, belum terlihat potensi terjadinya kepadatan yang berlebihan," pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait